Menurut para ahli psikologi, KDRT tidak hanya berdampak pada korban secara fisik, tetapi juga secara mental.
Rasa trauma yang ditimbulkan bisa berkepanjangan dan mempengaruhi kualitas hidup korban.
Selain itu, KDRT juga dapat memberikan dampak buruk terhadap anak-anak yang terlibat dalam situasi tersebut, baik sebagai saksi maupun korban langsung.
Anak-anak yang tumbuh di lingkungan yang penuh kekerasan cenderung mengalami gangguan psikologis dan perkembangan yang tidak sehat.
Baca Juga: Selebgram Cut Intan Nabila Bongkar Dugaan KDRT Sang Suami, Akui Sempat Bertahan Karena Hal Ini
Oleh karena itu, dukungan dari keluarga, teman, dan masyarakat sangat diperlukan untuk membantu korban KDRT bangkit dari situasi yang sulit ini.
Dalam hal ini, Cut Intan Nabila telah mendapatkan banyak dukungan dari pengikutnya di media sosial, yang diharapkan dapat menjadi salah satu sumber kekuatannya untuk mengambil langkah yang tepat.
Langkah Hukum yang Perlu Ditempuh
Setelah pengakuannya di media sosial, banyak yang berharap agar Cut Intan Nabila segera menempuh jalur hukum.
Melaporkan kasus KDRT kepada pihak berwenang adalah langkah pertama yang sangat penting.
Dengan melaporkan kejadian ini, Intan bisa mendapatkan perlindungan hukum dan keadilan yang layak atas apa yang dialaminya.
Selain itu, Intan juga disarankan untuk mendapatkan pendampingan dari lembaga yang berfokus pada perlindungan perempuan dan anak.
Lembaga-lembaga ini biasanya memiliki layanan konsultasi hukum dan psikologis yang dapat membantu korban KDRT dalam menghadapi situasi sulit.