“Sekarang sudah ada tol di Gribig, akses transportasi dari luar kota mudah,” ungkapnya.
Dengan semua itu, ia berharap rakyat Malang tidak lagi miskin, ekonomi lemah bisa menjadi kuat, dan pengangguran dapat teratasi.
Program Unggulan Jika Terpilih
Jika terpilih sebagai Wali Kota Malang, Imam Supandi akan berfokus pada tiga identitas kota tersebut.
Ia menyoroti masalah pendidikan yang selama ini tidak merata dan masih dikenakan biaya, padahal pendidikan wajib seharusnya tidak mengenal orang kaya atau miskin.
“Katanya kota pendidikan, pendidikan kok sik bayar, padahal yang dikatakan pendidikan wajib tidak mengenal orang kaya atau miskin, selama ini tidak merata,” katanya.
Terkait dengan pengembangan kota wisata, Imam Supandi berencana mendatangkan investor agar tidak mengganggu Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
“Mendatangkan investor agar sekiranya tidak mengganggu APBD, nanti sistemnya bagaimana, kita bangun bareng-bareng,” ungkapnya.
Ia juga menyoroti pentingnya kemudahan perizinan untuk pembuatan usaha.
Menurutnya, industri tidak boleh dipersulit perizinannya karena pengusaha berperan penting dalam mengangkat derajat martabat masyarakat Kota Malang, menggerakkan ekonomi, dan membuka lapangan kerja.
“Industri itu janganlah dipersulit perizinannya, membuat usaha harus mudah, karena pengusaha itu mengangkat derajat martabat masyarakat Kota Malang, dampak lingkungannya diatur, karena industri bisa menggerakkan ekonomi dan membuka lapangan kerja,” katanya.
Imam Supandi menekankan bahwa seorang wali kota harus memiliki program yang konkret, tidak hanya tanda tangan saja.
“Kalau wali kota hanya tanda tangan, tidak menjadi manajer, ya tidak seperti itu, harus konkret programnya. Di tahun pertama bagaimana mengentaskan kemiskinan, memberdayakan ekonomi kerakyatan, dan mengurangi pengangguran,” lanjutnya.
Dengan latar belakang pendidikan dan keprihatinannya terhadap perkembangan Kota Malang, Imam Supandi bertekad untuk membawa perubahan yang signifikan jika diberi kesempatan memimpin kota ini.
Visinya untuk menjadikan Malang sebagai kota pendidikan, industri, dan wisata yang optimal menunjukkan komitmennya untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi masyarakat Malang.