Dengan keberhasilan uji coba ini, langkah selanjutnya bagi Pertamina adalah meningkatkan produksi Bioethanol dari skala laboratorium ke skala industri yang lebih besar.
Pertamina juga tengah menjajaki kemitraan untuk memastikan ketersediaan suplai sorgum dan bahan nabati lainnya untuk memaksimalkan produksi bioethanol.
Penggunaan Bioethanol dari sorgum tidak hanya berpotensi menjadi sumber energi baru yang terbarukan bagi Indonesia, tetapi juga memberikan berbagai manfaat ekonomi dan lingkungan.
"Memproduksi Bioethanol dari sorgum memberikan banyak keuntungan, seperti menghindari kompetisi dengan bahan pangan, membuka lapangan pekerjaan, dan mengembangkan usaha kecil menengah di sektor perkebunan sorgum serta pengolahan nira dan bioethanol," jelas Oki.
Selain manfaat lingkungan yang signifikan, seperti pengurangan emisi CO2, program ini juga diharapkan dapat mengurangi ketergantungan Indonesia pada impor gasoline dan berkontribusi pada peningkatan GDP nasional.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, menambahkan bahwa Pertamina berkomitmen untuk mendukung transisi energi yang berkelanjutan.
Baca Juga: Cut Tari Murka Ketika Sophia Latjuba Ditanya Soal Vokalis, Teringgung Karena Luka Lama?
"Dengan inovasi Bioethanol 100% dan implementasi bertahap Bioethanol di Indonesia, kami berharap dapat mengurangi impor gasoline nasional, membuka lapangan pekerjaan baru, dan mengurangi emisi CO2 sebesar 2,8 juta ton per tahun."
Pertamina juga berkomitmen mendukung target Net Zero Emission pada tahun 2060.
Langkah ini sejalan dengan peta jalan perusahaan dalam pengembangan Energi Baru Terbarukan dan Sustainable Development Goals (SDGs).
Baca Juga: Absen Lagi di Sidang Cerai, Sarwendah Tan Disebut Masih Bisa Rujuk dengan Ruben Onsu Jika...
"Penggunaan Bioethanol adalah bagian dari upaya kami untuk mendukung program pemerintah dalam mencapai Net Zero Emission dan berkontribusi pada pencapaian SDGs," ucap Fadjar.
Dengan semua upaya ini, Pertamina bertekad untuk terus mendorong inovasi dan pengembangan bioenergi, seiring dengan penerapan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasinya.
Kolaborasi antara Pertamina dan Toyota dalam uji coba Bioethanol 100% di GIIAS 2024 merupakan langkah penting menuju masa depan energi yang lebih bersih dan berkelanjutan.
