GORAJUARA - Sungai Citarum di Batujajar, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat menjadi sorotan karena kepadatan sampah yang menghiasi permukaannya.
Fenomena ini mencuat setelah Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, turun langsung untuk mengecek kondisi sungai yang kini terancam parah akibat tumpukan sampah yang hampir menutupi aliran airnya.
Sungai Citarum, yang seharusnya menjadi simbol kekayaan alam Jawa Barat, kini terperangkap dalam masalah serius akibat tingginya jumlah sampah yang mencemari airnya.
Baca Juga: Wow! Stefano Beltrame Rayakan Kemenangan Persib di Italia, Juara Liga 1 yang Bikin Heboh!
Kejadian ini mengundang perhatian serius dari Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, yang tidak tinggal diam melihat kondisi tersebut.
Pada hari Rabu, 12 Juni 2024, Bey Machmudin melakukan inspeksi langsung di bawah jembatan Babakan Sapaan, tempat di mana sungai tersebut paling parah terkena dampak.
Menurut Bey Machmudin, penumpukan sampah yang terjadi di Sungai Citarum ini menjadi masalah serius yang harus segera ditangani.
Dia menginstruksikan agar dilakukan upaya pembersihan secara menyeluruh dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk Satgas Citarum Harum, BBWS Sungai Citarum, dan partisipasi aktif dari masyarakat setempat.
Bey Machmudin juga menegaskan bahwa penanganan ini harus dilakukan dengan cepat dan efektif untuk menghindari dampak lebih lanjut terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat sekitar.
Penyebab utama dari akumulasi sampah di Sungai Citarum, menurut Bey Machmudin, adalah kurangnya kesadaran dan kedisiplinan dalam membuang sampah dari warga sekitar.
Baca Juga: SIMAK! Mahfud MD Ikut Komentari Kasus Vina Cirebon, Mantan Menkopolhukam Sebut Ada 'Permainan'
Beliau menyebutkan bahwa sampah-sampah ini sebagian besar merupakan limbah dari Kota Bandung, Kota Cimahi, dan Kabupaten Bandung yang terbawa arus sungai dan menumpuk di area tertentu akibat sedimen dan penurunan permukaan air.
Untuk mengatasi masalah ini, Bey Machmudin mengambil langkah-langkah tegas dengan mengkoordinasikan pengerukan sampah menggunakan alat berat.
Dia memperkirakan bahwa proses pembersihan ini akan memakan waktu sekitar lima hingga tujuh hari, mengingat tingginya volume sampah yang harus diangkut.
