GORAJUARA - Kecelakaan maut yang menimpa rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok di Ciater, Subang, Jawa Barat, telah menelan korban jiwa dan menyisakan duka mendalam.
Sejumlah keluarga korban mulai membanjiri RSUD Subang sejak Minggu dini hari.
Tangisan kesedihan pecah di antara kerumunan yang memadati ruang tunggu.
Kehadiran keluarga korban di RSUD Subang menandai awal dari proses penyembuhan yang panjang.
Setiap detik, doa dan harapan mengiringi langkah-langkah mereka di tengah kegelapan malam.
Meskipun penuh kedukaan, tetapi di antara tangis dan isak tangis, terdengar juga kalimat-kalimat penuh ketabahan,
Baca Juga: Bus Rombongan SMK Depok Alami Kecelakaan di Ciater, Korban Tewas Diperkirakan Bertambah: Ya Allah..!
"Istighfar, tawakal, ini yang terbaik," ucap seorang keluarga korban dengan suara gemetar.
Dalam upaya penanganan kecelakaan ini, Pemkot Depok serta Polres Metro Depok telah mengirimkan 42 ambulans untuk membantu proses evakuasi.
Ambulans-ambulans tersebut telah berjejer rapi di halaman RSUD Subang, siap membawa korban menuju tempat penanganan medis yang lebih lanjut.
Di samping itu, pihak kepolisian juga turut berperan aktif dalam proses evakuasi ini.
Koordinasi yang erat terjalin antara pihak kepolisian dari Polres Metro Depok dan tim evakuasi.
Kecelakaan yang terjadi pada Sabtu malam itu telah merenggut 11 nyawa.