Pelayanan BKB tidak hanya sekadar mengejar angka, tetapi juga mengedepankan kualitas psikis anak.
Perencanaan hidup berkeluarga, konsep pengasuhan yang positif, dan keterlibatan aktif orang tua menjadi poin utama dalam pendekatan ini.
Pemkot Bandung tidak hanya berfokus pada aspek fisik, tetapi juga memperhatikan aspek psikologis anak-anak sebagai modal utama dalam pertumbuhan mereka.
Selain program BKB, Pemkot Bandung juga menggelar berbagai kegiatan untuk menekan angka stunting.
Mulai dari pemberian suplemen gizi hingga kegiatan Gebyar Pelayanan KB Gratis, semua dilakukan demi mencapai target prevalensi stunting yang lebih rendah.
Gerakan Buruan SAE (Sumber Asupan Gizi) menjadi salah satu implementasi nyata dalam memberikan akses gizi terbaik bagi balita, bahkan dari halaman rumah mereka.
Komitmen Pemkot Bandung dalam mempersiapkan generasi sehat dan berkualitas tidak bisa dipandang sebelah mata.
Melalui langkah-langkah konkret dan program-program inovatif, Kota Bandung siap menjadi bagian dari Indonesia Emas 2045 dengan generasi yang unggul dan sehat secara menyeluruh.***