Kegiatan ini melibatkan tim yang akan mengamati langsung kemunculan hilal.
Laporan dari pengamatan ini akan menjadi bahan pembahasan dalam sidang isbat dan nantinya akan menentukan keputusan akhir.
"Jadi kapan Hari Raya Idulfitri, kita masih menunggu keputusan sidang isbat. Hasilnya akan diumumkan secara terbuka melalui konferensi pers," tutur Kamaruddin.
Baca Juga: Meski Tak Suka, Raga Tetap Peduli dan Lindungi Fely dari Kai di Series Private Bodyguard
Penegasan ini mengingatkan kita semua bahwa, walaupun teknologi telah berkembang dan berbagai perhitungan bisa dilakukan dengan akurasi yang tinggi, pengamatan langsung hilal masih tetap menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi penentuan awal Syawal.
Ini menunjukkan sebuah penghormatan terhadap tradisi yang telah berlangsung lama, sekaligus penerapan metode yang akurat dalam penentuan tanggal penting tersebut.
Masyarakat Indonesia, terutama umat Islam, tentu menantikan keputusan sidang isbat ini dengan penuh antusiasme.
Lebaran Idul Fitri bukan hanya tentang kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa, melainkan juga tentang silaturahmi, maaf-memaafkan, serta kebersamaan dengan keluarga dan sahabat.
Kegiatan-kegiatan tradisional seperti mudik, halal bihalal, serta berbagai persiapan lainnya sangat tergantung pada penetapan tanggal 1 Syawal ini.
Sambil menunggu pengumuman resmi dari Kemenag, kita semua diingatkan kembali tentang pentingnya kesabaran dan persiapan.
Baca Juga: Menjelang Episode 11 Series Private Bodyguard, 4 Prince Panik Saat Fely Pingsan
Dari sisi praktis, seperti persiapan mudik dan kegiatan lebaran lainnya, hingga persiapan spiritual untuk menyambut hari kemenangan dengan hati yang bersih dan penuh syukur.
Keseruan dan kehangatan Lebaran Idul Fitri selalu menjadi momen yang ditunggu-tunggu, sebuah penutup yang manis setelah sebulan penuh beribadah dan berintrospeksi.
Penetapan 1 Syawal melalui sidang isbat bukan hanya sekedar formalitas, melainkan juga simbol dari persatuan umat Islam dalam menyambut hari yang fitri.