Empat TPST dan Kebiasaan Baru Pengolahan, Modal Kuat Bandung Menuju Zero Waste City

photo author
- Rabu, 7 Februari 2024 | 11:15 WIB
Empat TPST dan Kebiasaan Baru Pengolahan, Modal Kuat Bandung Menuju Zero Waste City (Diskominfo Kota Bandung)
Empat TPST dan Kebiasaan Baru Pengolahan, Modal Kuat Bandung Menuju Zero Waste City (Diskominfo Kota Bandung)

GORAJUARA - Kendati pernah ada di masa darurat sampah, Pemerintah Kota Bandung optimis Kota Bandung akan tumbuh sebagai kota nol sampah di kemudian hari.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna saat memonitor TPST Tegallaega, di kawasan Lapangan Tegallega Kota Bandung.

“Penanganan sampah mandiri tidak akan berhenti, karena kami memimpikan kota ini menjadi zero waste city,” ujar Ema.

Baca Juga: DKPP Jatuhi Sanksi ke KPU, Golkar Tetap Gaspol Dukung Prabowo Gibran Menang Pilpres Satu Putaran

Adapun modal kuat yang dimiliki Pemkot Bandung antara lain empat TPST yang diproyeksikan beroperasi seluruhnya mulai 2024, antara lain TPST Cicukang Holis, TPST Astana Anyar, TPST Tegallega, dan TPST Gedebage.

Keempat TPST ini disebut memiliki kapasitas pengolahan sampah antara lain 10 ton (Cicukang Holis), 28 ton (Astana Anyar), 30 ton (Tegallega) dan 390 ton (Gedebage).

Jika ditotalkan, keempat TPST ini nantinya berpotensi menangani sekitar 450 ton sampah di Kota Bandung.

Meski begitu, beberapa TPST ini disebut masih dalam proses pembangunan serta optimalisasi. Namun Ema yakin, keempat TPST ini akan bisa beroperasi di tahun 2024.

Baca Juga: Peringati HUT ke-16 Gerindra, Inilah Harapan Prabowo Subianto untuk Partai yang Dipimpinnya

Modal lainnya untuk menyambut Bandung Kota Nol Sampah adalah sosialisasi Pemkot Bandung agar masyarakat berperan aktif menjalankan pengolahan serta pengelolaan sampah mandiri, yang populer disebut Kang Pisman. Program ini terus digenjot Pemkot Bandung di 30 kecamatan dan 151 kelurahan.

“Kalau kami hitung, kinerja TPST, kinerja kluster, sisa 900 ton ini optimis selesai,” ujar Ema mengacu pada angka sampah harian Kota Bandung yang menyisakan 900 ton.

Perlu diketahui, terjadi peningkatan pengolahan serta pengolahan sampah mandiri dari program sosialiasi Kang Pisman yang diselenggarakan Pemkot Bandung selama masa darurat.

Baca Juga: 3 Tempat Wisata di Pangalengan Bandung yang Bisa Lihat Sunrise di Kebun Teh, Cocok Buat Menenangkan Pikiran

Jika sebelum masa darurat sampah, jumlah sampah Kota Bandung disebut mencapai 1.600 ton, kini jumlah tersebut menyisakan sekitar 900 ton saja.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ahmad Fauzi Jaelani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini