GORAJUARA – Kasus kematian seorang mahasiswa Elisabeth International Bali terendus saat sang pemilik kos curiga dengan tempat tinggal korban.
Diketahui, mahasiswa Elisabeth International Bali ini bernama Aldi Sahilatua Nababan yang merupakan seorang mahasiswa jurusan perhotelan.
Sosok yang berjuang mengungkap kasus kematian mahasiswa Elisabeth International Bali ini tak lain adalah kakaknya sendiri, yakni Monalisa Nababan.
Baca Juga: Aktris Hollywood Melissa Barrera Dipecat dari Franchise Scream Usai Suarakan Genosida di Gaza
Dalam akun instagram miliknya, Monalisa meminta bantuan pada Pak Jokowi dan Kapolri untuk mencari dalang dari kematian adiknya agar bisa diberi hukuman yang setimpal.
“MOHON BANTUANNYA PAK JOKOWI DAN PAK KAPOLRI!!! Adik saya ALDI SAHILATUA NABABAN yang berstatus mahasiswa di Elisabeth International Bali ditemukan MENINGGAL DIBUNUH di kostnya,” tulis pemilik akun instagram @monalisanababan_ dikutip oleh Gorajuara.
Dalam unggahan tersebut, Monalisa juga menjelaskan bahwa adiknya terbunuh di kostnya yang berada di Nusa Dua Koi Kos, Gang Kunci, Jalan By Pass Ngurah Rai No.23, Benoa, Kuta Selatan.
Baca Juga: Inilah 3 Lowongan Pekerjaan di Jerman yang Memudahkan Warga Asing untuk Melamar
Sang kakak juga menuliskan nomor kamar kos adiknya, yakni nomor 10 lantai 1, yang merupakan indekos di Kabupaten Badung, Kuta Selatan, Bali.
Menurut sang kakak, adiknya dibunuh secara sadis karena kondisi mayatnya mengerikan. Kasus ini ditangani oleh Polsek Kuta Selatan dan Polrestabes Denpasar.
Saat diautopsi di RS Bhayangkara Medan, pihak keluarga sama sekali tak diperbolehkan ikut menyaksikan, bahkan ruang bedah pun dikunci rapat serta dikawal oleh penjaga.
Baca Juga: Ribuan Pelajar Kota Bandung Deklarasikan Stop Pernikahan Dini
“Saya MONALISA NABABAN sebagai kaka kandung dan seluruh keluarga besar Aldi memohon dengan sangat kepada BAPAK PRESIDEN JOKOWI DAN BAPAK KAPOLRI untuk menangkap dan menghukum seberat-beratnya yang membunuh adik saya Aldi,” tulis pemilik akun @monalisanababan_.
Semalam, jenazah almarhum Aldi Sahilatua Nababan sudah tiba di rumah duka, akan tetapi petinya tak diizinkan untuk dibuka. Hal ini seperti yang dilansir oleh akun instagram @justiceforaldi_ dikutip oleh Gorajuara.
