GORAJUARA - Afrika Utara dikejutkan oleh gempa di Maroko dengan kekuatan 6,8 SR, pada Jumat 08 September 2023.
Menurut data resmi pada Minggu 10 September 2023, jumlah korban akibat gempa Maroko yang tewas 2.012 orang, sedangkan korban luka lebih dari 2.400 orang.
Gempa Maroko tersebut meninggalkan jejak kehancuran dan kesedihan. Kementerian Negeri Maroko menjelaskan sudah merenggut nyawa 820 orang dan menyebabkan 672 luka-luka, dan 205 orang berada dalam kondisi kritis.
Baca Juga: Wisata Bromo Ditutup Sementara! Kebakaran Meluas di Area Gunung Bromo
Senin 11 September 2023, pencarian korban hilang masih berlanjut di desa-desa terpencil pada Jumat 9 September malam waktu setempat.
Gempa ini tercatat sebagai yang paling mematikan dalam enam dekade terakhir di negara tersebut.
Gempa M 6,8 ini tercatat sebagai yang paling mematikan di Maroko sejak tahun 1960 yang paling dahsyat, menewaskan sedikitnya 12.000 orang.
Laporan terbaru televisi pemerintah Maroko menyebut jumlah korban tewas sejauh ini mencapai sedikitnya 2.122 orang, dengan sebanyak 2.421 orang lainnya mengalami luka-luka. Jumlah korban tewas diperkirakan masih akan bertambah.
Banyak korban selamat yang terpaksa menghabiskan malam ketiga sejak gempa melanda di area-area terbuka.
Otoritas Maroko mengatakan pihaknya mungkin menerima bantuan dari negara-negara lainnya dan akan berupaya mengoordinasikannya jika diperlukan.
Baca Juga: 3 Platform Kerja Remote Khusus Bahasa Indonesia! Fresh Graduate Mari Kumpul
Jokowi menyampaikan dukacita mendalam atas gempa dahsyat yang melanda Maroko pada Jumat, 8 September 2023.
"Saya turut berbelasungkawa sedalam-dalamnya kepada masyarakat Maroko atas gempa tragis yang terjadi,” tutur Jokowi melalui platform X Sabtu, 9 September 2023.
