GORAJUARA - Perayaan Idul Fitri tahun sekarang nuansa akan berbeda jauh jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Tahun lalu, untuk bisa merayakan Idul Fitri di kampung halamannya susahnya minta ampun, karena ada kebijakan pembatasan secara ketat bagi Mobilitas Masyarakat.
Baca Juga: Membaca Surat Yasin Setiap Malam Jumat akan Mendatangkan Rezeki yang Berkah
Pasalnya, pada lebaran tahun lalu masalah pandemi Covid- 19 sedang memuncak, sehingga pemerintah melakukan pengetatan Mobilitas Masyarakat yang hendak mudik.
Namun, pada perayaan Idul Fitri tahun 2022 ini, masyarakat sudah mulai diperbolehkan mudik untuk mereyakan Hari Kemangan di kampung halamannya dengan tenang.
Baca Juga: Rutin Membaca Surat Yasin, Bisa Menghapus Dosa Besar dan Diampuni Allah SWT
Menurut Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, masyarakat bisa merasakan lebaran yang berbeda dari sebelumnya tahun ini.
"Lebaran tahun ini tanpa ada pembatasan secara ketat bagi mobilitas masyarakat, dengan demikian bisa mudik," kata Budi Gunadi di Jakarta, Minggu 27 Februari 2022.
Baca Juga: Mengejutkan, Ayu Aulia Beri Alasan Kenapa Dirinya Nekat Mencoba Lakukan Bunuh Diri, Ini Pengakuannya
Pemerintah menggenjot capaian vaksinasi dosis kedua hingga 70 persen dari populasi sebelum masa Lebaran Idul Fitri mendatang.
"Sehingga, masyarakat bisa menjalani Idul Fitri dengan tenang," katanya.
Baca Juga: Korea Utara Tembakkan Rudal ke Laut Jepang, Perang Dunia Ketiga Segera Dimulai?
"Mudah-mudahan kalau hasilnya baik, Pak Menko mengizinkan, lebaran kali ini kita bisa hadapi dengan berbeda dengan lebaran sebelumnya," lanjut Budi Gunadi.
Sebagai landasan kebijakannya, menurut Budi Gunadi, pemerintah akan melakukan sero survei pada Maret 2022 ini. Dengan demikian, kebijakannya nanti akan sesuai dengan data.***