GORAJUARA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai Panglima TNI di Istana Negara pada hari Rabu 17 November 2021.
Andika dipilih sebagai calon tunggal untuk menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang akan memasuki masa pensiun setelah menjabat Panglima TNI selama hampir 4 tahun.
“Ini satu kehormatan besar bagi saya dan keluarga atas kepercayaan yang diberikan oleh Presiden Republik Indonesia dan juga dukungan dari DPR RI sehingga akhirnya saya bisa dilantik,” kata Andika dalam keterangan pers di Istana Presiden hari Rabu 17 November 2021 seperti dikutip dari akun YouTube Sekretariat Presiden.
Baca Juga: Rekam Jejak Militer Jenderal Andika Perkasa Sebelum Menjabat Panglima TNI
“Program kerja kita akan melanjutkan secara umum. Karena memang kita kan sudah dibatasi ruang. Ruang di mana tugas-tugas kita itu sudah juga dicantumkan dalam Undang-Undang No. 34 Tahun 2004. Jadi saya akan terus, tetapi memang detailnya saja dari tiap-tiap tugas itu yang perlu mungkin sedikit perlu evaluasi dan perbaikan sana-sini,” terang Andika.
Dalam kesempatan yang sama, Andika berpesan kepada seluruh prajurit TNI yang bertugas di seluruh Indonesia untuk menjadi bagian diri sendiri di tengah masyarakat.
Andika merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1987 dan menghabiskan sebagian besar dinasnya di Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI Angkatan Darat.
Baca Juga: Presiden Jokowi Resmi Lantik Jenderal Andika Perkasa Sebagai Panglima TNI di Istana Negara
Sebelum dilantik menjadi Panglima TNI, Andika telah mengemban sejumlah jabatan strategis seperti Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat, Komandan Paspamres, Pangkostrad, hingga Kepala Staf Angkatan Darat.
Jabatan Kepala Staf Angkatan Darat sendiri menjadi jabatan terakhir sebelum Panglima TNI dan diteruskan kepada Jenderal TNI Dudung Abdurachman.***