JAKARTA. GORAJUARA.com - PSU atau Prasarana, Sarana, dan Utilitas adalah salah satu dari sekian bentuk komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas perumahan yang difokuskan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Pemerintah, melalui Kementerian PUPR menggelontorkan bantuan sebesar 3,6 miliar rupiah untuk Provinsi Papua yang digunakan untuk pembangunan jalan lingkungan 395 unit rumah bersubsidi di tiga daerah. Tiga daerah tersebut adalah Kabupaten Jayapura, Kota Jayapura, dan Kabupaten Merauke.
Sebagaimana yang Gorajuara.com lansir dari laman resmi Sekretariat Kabinet, rincian bantuan untuk 395 unit rumah tersebut antara lain sejumlah 60 untuk Perumahan Nendali Kabupaten Jayapura, Perumahan Rollo Green Diamond Residence yang terletak di Kota Jayapura sebanyak 235 unit, dan Perumahan Berlian Blorep Permai di Kabupaten Merauke sejumlah 100 unit.
“Program ini merupakan bentuk nyata keseriusan pemerintah untuk mewujudkan cita-cita terpenuhinya kebutuhan rumah bagi seluruh lapisan masyarakat, terutama rumah terjangkau layak huni dan berkualitas bagi MBR,” ujar pernyataan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono yang dikutip oleh setkab.go.id pada Rabu (1/9/2021).
Kementerian PUPR sendiri mematok target untuk menyalurkan 25.000 bantuan pada tahun ini. Di samping itu, Faisal Soedarno selaku Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Papua I dari Kementerian PUPR mengatakan bahwa bantuan ini disalurkan supaya masyarakat dapat merasa nyaman tinggal di rumah bersubsidi.
Bantuan dari pemerintah ini pun disambut baik oleh masyarakat Papua. Ichwan yang merupakan warga dari Perumahan Nendali Kabupaten Jayapura, mengungkapkan ucapan terima kasih terhadap bantuan yang diberikan pemerintah tersebut.
“Sebelumnya jika hujan jalan di tempat kami becek. Alhamdulillah, bersyukur setelah adanya bantuan ini, lingkungan perumahan di tempat kami sudah tidak terlihat kumuh,” katanya.
Ungkapan terima kasih juga disampaikan oleh Nely yang juga warga dari Perumahan Nendali Kabupaten Jayapura.
“Dengan adanya bantuan PSU ini, jalan lingkungan di tempat kami terlihat rapi dan nyaman. Sebelumnya terkesan kumuh, apalagi saat hujan turun, airnya tergenang,” tandasnya.