GORAJUARA, - Pernyataan Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Bidang Pembinaan Kepala Daerah, Zulkieflimansyah yang mengusulkan Raffi Ahmad jadi bakal capres 2024 jadi sorotan.
Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) itu menilai Raffi Ahmad lebih pantas dari Anies Baswedan.
Baca Juga: Ikuti Sang Istri, Ridwan Kamil Pasang Foto Eril Sebagai Foto Profil di Instagram
Menanggapi itu, Wakil Ketua Majelis Syura PKS, Hidayat Nur Wahid, menilai omongan Zulkieflimansyah hanya sekadar candaan dan sikap pribadi.
“Itu cuma bercanda, dan sikap pribadi saja,” kata Hidayat Nur Wahid, seperti dikutip Gorajuara, Senin, 30 Mei 2022.
Ia kemudian menjelaskan bahwa pemilihan calon presiden diputuskan oleh Majelis Syuro sebagai lembaga tertinggi di PKS.
“Sampai sekarang keputusan Majelis Syura masih bagaimana mensukseskan Ketua Majelis Syura, Salim al Jufri sebagai tokoh nasional. Juga keputusan agar maksimal mewujudkan PKS sebagai partai yang berkhidmat untuk bangsa dan negara,” bebernya.
Baca Juga: Tidak ada Arya Saloka di Lokasi Syuting Ikatan Cinta, Evan Sanders Bikin Ulah
Kemudian, Hidayat Nur Wahid menegaskan sejauh ini belum ada keputusan resmi PKS soal nama capres.
Dia menyinggung Komisi Pemilihan Umum (KPU) juga belum meresmikan tahapan Pilpres 2024 seperti waktu pendaftaran pasangan capres-cawapres.
“Apalagi KPU juga belum membuka pendaftaran capres, yang baru akan dibuka pada tahun depan 2013,” tutur Hidayat Nur Wahid.
Baca Juga: Sangat Terkenal di dunia One Piece, Inilah Daftar 14 Buah Iblis Terkuat di Arc Wano
Sebelumnya, Zulkieflimansyah yang juga sebagai Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Bidang Pembinaan Kepala Daerah, mengusulkan Raffi Ahmad sebagai calon presiden tahun 2024.
Ia menilai suami Nagita Slavina itu lebih pantas menjadi kadidat calon presiden dibandingkan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.