nasional

Indonesia Tandatangani Pengadaan Kapal Perang Fregat Type 31 Arrowhead 140 dengan Babcock International

Senin, 20 September 2021 | 11:50 WIB
enhan RI Prabowo Subianto (kanan) dan Menhan Inggris Rt Hon. Ben Wallace MP tandatangani kerjasama pengadaan kapal.(kemhan.go.id)

LONDON, GORAJUARA - Setelah Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto, Dubes RI untuk Inggris Desra Percaya, Dirut PT PAL Kaharuddin Djenod, serta beberapa pejabat Kementerian Pertahanan RI menghadiri pameran industri pertahanan terbesar di Inggris, penandatanganan kerjasamapun dilakukan.

Kaharuddin Djenod menandatanggani Kontrak Komersial antara PT PAL Indonesia dengan Babcock International dalam pengadaan Kapal Perang Republik Indonesia TNI AL Fregat Type 31 Arrowhead 140.

Penandatanganan bersejarah pada Kamis, 16 September 2021 tersebut dilakukan diatas kapal perang Inggris HMS Argyll, seperti dikutip Gorajuara dari laman resmi Kementerian Pertahanan RI, Senin 20 September 2021.

Baca Juga: Puluhuhan Mahasiswa Keio University Belajar Tari Jaipong dan Gamelan Jawa Barat di KBRI Tokyo

Baca Juga: Apakah Anda Alami Gangguan Asam Lambung? Yu, Kita Cari Tahu Penyebabnya

Pada penandatanganan itu, ada lisensi desain yang akan memungkinkan PT PAL untuk membangun 2 (dua) buah fregat di Indonesia dengan modifikasi desain untuk TNI AL, disaksikan juga oleh Menhan RI Prabowo Subianto dan Menhan Inggris Rt Hon. Ben Wallace MP.

Sebelumnya, Menhan RI dan delegasi RI di venue DSEI disambut hangat oleh Mark Goldsack, Direktur DIT DSO (Department for International Trade Defence and Security Organisation) serta Anggota Parlemen Inggris Richard Graham MP, yang merupakan Ketua APPG-I (All-Party Parliamentary Group – Indonesia).

Kemudian, Menhan RI mengunjungi berbagai stan Alutsista serta bertemu pimpinan perusahan dari industri pertahanan yang meliputi bidang Pertahanan Udara, Kendaraan Autonomous, Pesawat Udara, Meriam Kapal, Kendaraan Lapis Baja, Senjata Perorangan serta Amunisi.

Baca Juga: Fantastis Dilelang Ridwan Kamil, Produk UMKM Harganya Lompat dari Rp5 Juta Jadi Rp100 Juta

Baca Juga: Ridwan Kamil Minta Bisnis UMKM Tatap Muka dengan Tambahan Teknolog Digital

Perusahaan-perusahaan tersebut merupakan penggagas dalam industri Alutsista yang telah digunakan oleh Angkatan Bersenjata di berbagai negara.

Pameran industri pertahanan itu dikenal dengan nama DSEI (Defence and Security Equipment Internasional) mengambil tempat di ExCel London dan berlangsung 14 hingga 17 September 2021.***

Tags

Terkini