GORAJUARA - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Satryo Soemantri Brodjonegoro, menjadi sorotan publik akibat aksi demo pegawai di lingkungan Kemendiktisaintek RI.
Menanggapi protes tersebut, Satryo menjelaskan bahwa demo itu berkaitan dengan upaya mutasi besar-besaran yang sedang dilakukan kementeriannya menyusul pecahnya tiga menteri.
Ia menyebut mutasi itu diperlukan untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia sekaligus menyesuaikan dengan arahan Presiden terkait efisiensi anggaran pemerintah.
Baca Juga: Razman Nasution Balas Sindiran Nikita Mirzani Terkait Pemindahan Lolly: Enggak Perlu Saya Tantrum
Satryo mengakui adanya pihak-pihak yang merasa keberatan dengan langkah mutasi tersebut.
Namun, ia membantah tudingan bahwa dirinya bersikap arogan, termasuk dugaan penamparan yang ditujukan kepadanya, dengan menyatakan bahwa tuduhan tersebut tidak benar.
Sementara itu, sebuah video yang memperlihatkan rekaman suara yang diduga miliknya sedang marah-marah kepada pegawai terkait masalah air di rumah dinasnya turut menjadi viral.
Baca Juga: Warganet Akui Baru Lihat Trailernya Sudah Nyengir Terus, Netizen Katakan Betapa Bahagianya Kita...
Sebelumnya, aksi demo yang dilakukan oleh pegawai termasuk Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kemendiktisaintek berlangsung pada Senin (20/1/2025) pagi di kantor kementerian kawasan Senayan, Jakarta.
Dalam aksi tersebut, para pegawai membentangkan spanduk yang berisi kritik terhadap Satryo dan juga menyebutkan nama istrinya.
Salah satu spanduk bertuliskan, "Institusi negara bukan perusahaan pribadi Satryo dan istri."
Baca Juga: MALAM PERTAMA! Betapa Bahagia Pasutri Romin, di Cinta Yasmin RCTI, Romeo Disuruh Warganet Gini...
Selain itu, mobil dinas dengan plat RI 25 yang melintas di tengah aksi juga sempat menjadi sorotan.
Massa yang berkerumun di parkiran kantor kementerian menyambut mobil tersebut dengan sorakan dan teriakan "Turun, turun," sebagai bentuk protes terhadap kepemimpinan Satryo.***