nasional

Jika Jokowi Bergabung, Gerindra Anggap Itu Sebuah Kehormatan

Selasa, 10 Desember 2024 | 09:00 WIB
Prabowo Subianto menerima kunjungan Jokowi di rumahnya (Foto: Gorajuara/ dok: Promedia)

GORAJUARA - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menyatakan bahwa partainya terbuka untuk menerima kehadiran Presiden ke-7, Jokowi, jika ia memutuskan untuk bergabung dengan Gerindra.

Pernyataan ini muncul menyusul pernyataan dari PDIP yang menyebut bahwa Jokowi dan keluarganya kini bukan lagi bagian dari partai tersebut.

Menurut Muzani, Gerindra selalu memiliki sikap terbuka terhadap siapapun, dan jika Jokowi bergabung, hal itu akan menjadi sebuah kehormatan bagi partainya.

Baca Juga: Tanpa Putri Anne, Arya Saloka Mengaku Trip Singkatnya ke Semarang Tetap Bermakna karena...

Meski membuka peluang, Ahmad Muzani menegaskan bahwa keputusan untuk bergabung dengan Partai Gerindra sepenuhnya ada di tangan Presiden Jokowi.

Muzani juga menambahkan bahwa saat Jokowi bertemu dengan Ketua Umum Gerindra sekaligus Presiden, Prabowo Subianto, beberapa waktu lalu, tidak ada pembicaraan terkait ajakan bergabung.

Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa Jokowi dan keluarganya kini tidak lagi menjadi bagian dari partai tersebut.

Baca Juga: FANTASTIS! Iming-iming Gaji Rp15 Juta Sebulan, Jhon LBF Tawari Agus Salim Pekerjaan Ini di Perusahaannya

Hasto berpendapat bahwa Jokowi sudah tidak sejalan dengan idealisme PDIP sejak mencalonkan putranya melalui Mahkamah Konstitusi (MK) pada pemilihan presiden sebelumnya.

Hasto juga menyoroti ambisi Jokowi yang terus berupaya mempertahankan kekuasaan.

Dalam konteks ini, ia mengacu pada hasil Rakernas V dan meminta maaf atas tindakan Jokowi yang dinilai telah melupakan cita-cita mendasar yang membentuknya.***

Tags

Terkini