Allah memilih apa saja yang Dia kehendaki, menciptakan apa saja yang Dia kehendaki dan memilih sesuai dengan apa yang Dia kehendaki. Sehingga kita sekali lagi memuliakan apa yang Allah muliakan, mengagungkan apa yang Allah agungkan.
Dan di antara waktu yang dimuliakan oleh Allah SWT adalah 4 bulan haram yang ini wajib untuk kita ketahui. Sebagaimana yang Allah firmankan dalam Al-Qur’an:
إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِندَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ
“Sesungguhnya jumlah bulan dalam waktu 1 tahun di sisi Allah Ta’ala ada 12 bulan yang itu merupakan ketetapan Allah ketika Allah menciptakan langit dan bumi.”
Sehingga saat Allah menciptakan langit dan bumi, Allah telah menetapkan dalam takdir-Nya bahwa jumlah bulan dalam 1 tahun perhitungannya ada 12 bulan. Kemudian Allah nyatakan:
مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ
“Di antara 12 bulan itu ada 4 bulan haram.”
ذَٰلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ
“Itulah agama yang lurus.”
فَلَا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنفُسَكُمْ
“Karena itu janganlah kalian melakukan perbuatan kezaliman terhadap diri kalian di 4 bulan itu.”
Lantas apa saja empat bulan haram itu?
Hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, dari sahabat Abu Bakrah ra, Nabi SAW pernah berkhutbah ketika Haji Wada’, beliau mengatakan:
إِنَّ الزَّمَانَ قَدِ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ اللَّهُ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ
“Sesungguhnya zaman itu berputar sebagaimana kondisi ketika Allah Ta'ala menciptakan langit dan bumi.”