GORAJUARA – Bahagia adalah keadaan hidup yang membuat hati senang. Mendapatkan kebahagiaan merupakan impian seluruh insan manusia yang ada di bumi ini. Siapa yang tak ingin bahagia? Semua orang yang lahir ke dunia ini, menginginkan kebahagiaan.
Anggapan yang umum kita ketahui adalah bahagia bisa didapatkan dengan memiliki banyak uang, bisa berlibur kemanapun yang kita mau, bisa menghabiskan waktu bersama orang tersayang, dll.
Bukanlah hal yang salah, tetapi hal tersebut akan membuat kita hanya berpikir bahwa bahagia itu harus sukses dahulu, padahal kita bisa menemukan bahagia kita dengan menunaikan kewajiban sebagai orang beragama Islam.
Kita bisa mendapatkan ketenangan dengan prioritas hidup yang jelas. Ibadah merupakan kewajiban dan prioritas bagi seorang muslim.
Mengapa demikian? Karena telah jelas bahwa “… hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram” terjemahan al-Qur’an pada potongan ayat 28 Surah Ar-ra’d.
Menunaikan kewajiban adalah perintah dari Allah SWT. yang tidak boleh diingkari. Dan jika dipatuhi, InsyaAllah kebahagiaan bisa kamu dapat, walau dengan cara sederhana.
Seperti dikutip dari buku berjudul Menjadi Wanita Paling Bahagia karya Dr. ‘Aid al-Qarni “Penuhi semua kewajibanmu. Dirikanlah sholat, bacalah al-Qur’an, dan buku-buku yang bermanfaat, dengarkanlah kaset yang membawa faidah, dan duduklah bersama tetangga dan teman-temanmu hanya untuk membicarakan sesuatu yang bisa mendekatkan kalian kepada Allah. Pada saat-saat seperti itulah, InsyaAllah, engkau akan menemukan kebahagiaanmu, kelapangan, dan kegembiraan”.
Kamu tak perlu mengeluarkan banyak uang untuk mendapatkan kebahagiaan yang hanya sesekali kamu bisa melakukannya, tetapi kamu bisa mendapatkan kebahagaan itu tiap waktu, tiap kali kamu menunaikan kewajibanmu.
Inilah 5 kewajiban yang perlu kamu tunaikan dengan istiqomah adalah, seperti berikut:
Baca Juga: Berikut Ini Empat Penyebab Terjadinya Stunting, Apa Saja Itu Dan Cara Menghindarinya?
1. Mendirikan Sholat
Mendirikan sholat wajib hukumnya bagi setiap muslim yang telah baligh. Saat menunaikan sholat, pikiranmu akan fokus dengan bacaan dan gerakan dalam sholat, merupakan saat yang tepat untukmu mengistirahatkan tubuh dan pikiran dari pekerjaan sejenak. Seperti sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, Rasulullah SAW. memerintahkan Bilal mengumandankan azan yang kemudian dilanjutkan dengan sholat, karena beliau merasa terlalu sibuk dengan urusan duniawi yang membuat beliau menjadi letih,
“Wahai Bilal, berdirilah, lantunkan azan dan istirahatkanlah kita dengan sholat”. (HR. Abu Dawud)