Adapun sabar menurut istilah ialah sikap tabah dan menerima dengan ikhlas atas segala cobaan yang menimpa, menahan diri dari sikap emosi dan putus asa. Dari istilah tersebut dapat ditegaskan bahwa sabar mengandung arti aktif dan dinamis bukan berarti pasif dan statis.
Sabar bukanlah seperti yang dipahami sebagian masyarakat selama ini yaitu menerima apa adanya atas cobaan yang menimpa dirinya, tanpa adanya intropeksi sebab musababnya, tanpa ada usaha peningkatan kembali dan perbaikan lebih lanjut atas dirinya.
Hadirin jamaah Jumat rahimakumullah
Mengapa orang harus bersabar? Karena dengan bersabar seseorang akan mampu mencapai tujuan hidupnya, yang membutuhkan perjuangan keras baik dalam mencari kebahagiaan dunia maupun akhirat.
Sikap sabar juga merupakan gambaran dari sikap tahan banting terhadap tantangan hidup yang semakin hari semakin keras dan sulit, akan tetapi orang yang sabar yakin bahwa dengan sikapnya itu maka setiap langkahnya akan selalu diiringi ridha-Nya. Sehingga apapun masalah yang akan dihadapi menjadi mudah dan akan membuahkan hasil luar biasa atas sikap sabarnya.
Sesungguhnya berbuat sabar memang berat kecuali orang orang yang khusuk (dekat dirinya kepada Allah. Dan Allah senantiasa beserta orang orang yang sabar. Hal ini ditegaskan oleh Allah dalam firmannya :
وَاسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ ۚ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلَّا عَلَى الْخَاشِعِينَ
Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu. (QS Al-Baqarah ayat 45).
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ ۚ إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ
Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. (QS Al-Baqarah ayat 153).
Hadirin jamaah Jumat rahimakumullah
Secara terperinci, dalam lima hal kita dituntut untuk tetap dalam kesabaran. Pertama, sabar dalam menjalankan perintah Allah SwT. Beribadah menjalankan perintah Allah haruslah penuh dengan keikhlasan. Sedang keikhlasan hanya bisa diperoleh dengan kesabaran, bahkan kesabaran yang sangat panjang.
Kedua, sabar dalam meninggalkan maksiat. Godaan untuk menyimpang dari jalan Allah biasa datang kapan saja dan dialami oleh siapapun. Bayangan akan kenikmatan sesaat bisa menjadikan hamba tergelincir ke jurang maksiat. Dengan sikap sabar, seorang hamba akan berusaha sekuat jiwa raga untuk menahan diri dari maksiat.
Ketiga, sabar dalam menghindari godaan dunia. Dunia merupakan permainan yang menipu, hiasan yang memesona manusia, sehingga manusia dapat terpengaruh olehnya sampai-sampai diperhamba oleh dunia. Bersabarlah kita dalam menghadapi godaan, kejarlah dunia itu dan kuasailah untuk sarana mengabdi pada illahi. Jangan sebaliknya kita yang dikuasai dunia sehingga mudah terjerumus dalam jurang kehinaan.
Baca Juga: Inilah Keistimewaan dan Amalan-amalan Bulan Rajab yang Wajib Kamu Ketahui, Apa Saja Itu?