GORAJUARA - Sepuluh hari pertama bulan Dzulhijah sama keutamaannya dengan sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan.
Hal tersebut disampaikan Ustaz Nuzul Dzkikri dalam akun YouTubenya Muhammad Nuzul Dzikri.
Menurut Ustaz Nuzul Dzikri, 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijah merupakan hari-hari dimana amal ibadah yang kita lakukan adalah ibadah paling disukai oleh Allah SWT.
Ustaz Nuzul Dzikri mengatakan, Rasulullah shalallahu alaihi wassalam bersabda, "Tidak ada satu amal shalih yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amal shalih yang dilakukan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan Dzulhijah)," ujar Ustaz Nuzul Dzikri seperti dikutip Gorajuara pada Rabu 29 Juni 2022.
Baca Juga: Khofifah Ungkap Kondisi Eril di Kamar Jenazah: Menoleh ke Kanan Seperti Tahiyat Akhir
Kemudian Para sahabat bertanya, "Tidak pula jihad di jalan Allah?" Nabi shallahu 'alaihi wa sallam menjawab, "Tidak pula jihad di jalan Allah, kecuali orang yang berangkat jihad dengan jiwa dan hartanya, namun tidak ada yang kembali satu pun (HR. Bukhari)," tambahnya.
"10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah memiliki keutamaan yang tidak dimiliki oleh hari-hari lainnya karena terkumpul di dalamnya induk-induk ibadah, seperti shalat, puasa, zakat, sedekah dan haji," ujar Ustaz Nuzul Dzikri
Berikut Amalan-amalan yang dapat kita lakukan dalan 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijah, seperti dikutip Gorajuara dalam laman situs dppai.uii:
Puasa Arafah
Puasa Arafah adalah puasa sunnah yang dijalankan pada tanggal 09 Dzulhijjah tahun Hijriyah. Puasa Arafah dianjurkan bagi umat muslim yang tidak sedang melaksanakan ibadah haji di Makkah. Cara melaksanakan puasa arafah sama seperti puasa sunnah lainnya.
Takbir dan Dzikir
Perbanyak dzikir termasuk bertahlil, bertasbih, beristigfar, bertahmid, bertakbir dan memperbanyak doa merupakan suatu amalan yang dianjurkan pada bulan ini, tidak hanya dijalankan pada bulan Dzulhijjah saja tetapi juga dibiasakan pada keseharian hidup kita.
Menunaikan Ibadah Haji dan Umroh