GORAJUARA - Ketika memberikan tausiah di Gedung Pakuan Bandung atas wafatnya Emmeril Kahn Mumtadz di sungai Aare, Swiss, Ustaz Adi Hidayat menceritakan mimpi yang dialaminya sebelum akhirnya memutuskan berangkat ke kota Paris van Java tersebut.
Adi Hidayat menuturkan pada hari keenam pencarian Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril, dirinya masih berdzikir dan berdoa di waktu Dhuha. Hal ini, kata Adi Hidayat, belum diceritakannya pada siapa pun.
"Hanya di sini saya cerita dan sedikit saya ungkap pada kang Elpi sebelum dia berangkat ke Swiss, Senin," ujar Adi Hidayat seperti dikutip Gorajuara dari akun YouTube Intens Investigasi, Selasa, 7 Mei 2022.
"Dhuha saya tertidur, lalu saya berada dengan seorang anak muda di suatu tempat hamparan bagus, hijau, itu ada kolam yang berubah. Anak itu lompat. Dia masuk lalu saya ikut. Tapi beliau masuk tidak keluar. Saya masuk merasakan dalam (kolam), saya pegangan. Itu terlihat tiba-tiba hilang dan senyum," sambungnya.
Saat itu, Adi Hidayat baru menyadari bahwa anak muda itulah yang dia dzikiri dan yang dia lihat fotonya ramai di media. "Lalu saya putuskan di hari itu saya harus ke Bandung. Saya ke Pakuan ini, boleh jadi ada sesuatu yang mungkin diperlukan, saya akan datang. Itu awal kisahnya saya datang ke Pakuan ini di hari Senin dan saya sampaikan kepada kang Elpi waktu itu," kata Adi Hidayat.
"Saya akan tiba, di hati saya ingin ke sini apapun yang menjadi bagian dari solusi yang bisa saya hadirkan, sampaikan saat ini, dan mudah-mudahan ada yang baik," ujarnya lagi.
Lebih lanjut, Ustaz Adi Hidayat juga mengungkapkan ada satu hal yang belum terungkap bahkan hingga saat dirinya dalam perjalanan menuju Gedung Pakuan Bandung hari itu. "Ya Allah kenapa air, ya Allah kenapa air," ucapnya.
Ustaz Adi Hidayat kemudian menemukan jawabannya dari Al-Quran, hadist, dan kisah lama Eril saat masih kecil yang sebenarnya juga diketahui oleh Ridwan Kamil.
"Kang Emil tahu sebetulnya, 7 September 2009. Saat satu masjid yang sangat indah dirancang oleh beliau sendiri di Kota Baru Parahyangan itu dimulai dan selesai 2010," tuturnya.
Setahun setelah pembangunan masjid tersebut selesai, Ustaz Adi Hidayat mengungkap ada seorang anak berumur 11 tahun yang kemungkinan belum masuk fase baligh.
Seorang anak kecil menatap air yang di atasnya terdapat batu bulat besar bertuliskan lafal Allah, dan merenungkan tentang bagaimana kuasa Allah SWT dengan Arsy-Nya yang ada di atas air.