Bagi Perempuan yang Sedang Haid, Inilah 5 Ibadah yang Bisa Dilakukan

photo author
- Senin, 4 April 2022 | 22:37 WIB
Ilustrasi ibadah yang bisa dilakukan saat haid  (Gorajuara/dok: Pixabay/6335159)
Ilustrasi ibadah yang bisa dilakukan saat haid (Gorajuara/dok: Pixabay/6335159)

GORAJUARA - Haid adalah siklus rutin bulanan yang terjadi pada setiap perempuan.

Saat perempuan muslim haid ada beberapa ibadah yang apabila dikerjakan hukumnya haram, artinya bila ditinggalkan mendapat pahala dan jika dikerjakan akan mendapat dosa.

Hal-hal yang tidak diperbolehkan dikerjakan oleh perempuan muslim yang sedang haid adalah sebagai berikut:

Baca Juga: Hukum Menggosok Gigi Saat Sedang Berpuasa, Simak Penjelasan Ustadz Abdul Somad

1. Sholat
2. Tawaf
3. Memegang dan menyentuh Al-Qur'an
4. Berdiam diri di masjid
5. Membaca Al-Qur'an
6. Puasa
7. Talak
8. Berjalan di masjid
9. Melakukan hubungan suami istri

Lalu apakah perempuan muslim yang sedang haid tidak berkesempatan beribadah dan mencari pahala?

Baca Juga: Tak Ada The Minions, Inilah Daftar Atlet yang Akan Berlaga di Turnamen Korea Open 2022

Ternyata ada beberapa amalan yang bisa dilakukan oleh perempuan muslim yang sedang haid sehingga bisa tetap mencari pahala dan melakukan pendekatan diri pada Allah SWT.

Dikuti Gorajuara.com dari Depok.pikiran-rakyat.com mengenai amalan-amalan yang bisa perempuan muslim lakukan saat sedang haid agar tetap memungkinkan untuk mencari pahala.

Berikut amalan yang bisa dilakukan perempuan saat sedang haid untuk tetap mendapatkan pahala dan dekat dengan Allah SWT, seperti:

Berdzikir
perempuan haid diperbolehkan berdzikir dan tetap menyebutkan asma Allah SWT, karena dzikir merupakan amal ibadah yang dianjurkan siapapun dan kapanpun.

Dzikir yang bisa dilakukan saat sedang haid dengan mengucapkan berbagai kalimat tayyibah, seperti tasbih, takbir, tahlil, dan lainnya.

Baca Juga: Mengenal Sosok Imam Bukhari Sang Penyusun Kitab Shahih Selama 16 Tahun

Berdoa
Berdoa tetap bisa dilakukan perempuan yang sedang haid, sebab berdoa bisa dilakukan oleh siapapun sebagai bentuk ikhtiar dan cara manusia untuk pendekatan diri dengan Allah SWT.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ahmad Fauzi Jaelani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kapan Nisfu Syaban 2025? Cek Tanggal di Sini!

Rabu, 12 Februari 2025 | 14:00 WIB