GORAJUARA - Malam lailatul qadar adalah satu malam yang sangat dinantikan saat ramadhan.
Menjadi malam yang penting saat ramadhan, hingga malam lailatul qadar digambarkan sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan dalam Al-Qur'an.
Terjadinya malam lailatul qadar ada di antara 10 malam terakhir ramadhan.
Baca Juga: Tangis Haru Kartika Putri Sambut Kepulangan Anak Sambungnya dari Yaman
Hadis dari Aisyah mengatakan: " Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam beritikaf di sepuluh hari terakhir bulan ramadhan dan dia bersabda, yang artinya: "Carilah Malam Lailatul qadar di malam ganjil pada 10 hari terakhir bulan ramadhan”," (HR Bukhari 4/225 dan Muslim 1169).
Seperti yang diketahui itikaf berasal dari bahasa Arab alkafa yang berarti menetap dan mengurung diri.
Hukum itikaf ada 2 macam, yaitu wajib dan sunnah.
Baca Juga: Bintang Iklan Maudy Ayunda Dipilih Menjadi Juru Bicara Presidensi G20 Indonesia
Hukum Itikaf adalah sunnah, namun menjadi wajib bila dilakukan karena sudah bernazar.
Dalam hal ini itikaf atau berdiam diri masjid untuk bermuhasabah dan mencari ridha Allah.
Itikaf sendiri memiliki beberapa keutamaan seperti:
· Mendapatkan malam lailatul qadar di 10 hari terakhir ramadhan