GORAJUARA - Dalam Al-Quran, Surah Al-Kafirun ini merupakan surat ke-109 yang menjelaskan tentang akidah dan batas toleransi dalam Islam.
Terdapat makna dan kandungan agung yang cukup besar dalam Surah Al Kafirun di sisi Allah SWT.
Surah Al Kafirun tergolong surah Makkiyah karena diturunkan di Kota Makkah.
Rasulullah SAW kerap membaca surah Al Kafirun ketika mendirikan salat sunah, terutama salat sunah fajar.
Keutamaan dari surah Al Kafirun, jika seorang muslim membacanya sebanyak empat kali, maka pahalanya setara dengan khatam Al-Quran.
Hadis yang diriwayatkan Ibnu Umar, ia berkata: 'Qul huwallahu ahad' (Al-Ikhlas) menyamai sepertiga Al-Quran dan 'Qul yaa aYyuhal kaafiruun' (Al-Kafirun) menyamai seperempat Al-Quran.
Baca Juga: Membaca Surat Yasin Setiap Malam Jumat akan Mendatangkan Rezeki yang Berkah
Rasulullah SAW membaca kedua surat itu dalam dua rakaat fajar," (H.R. Thabrani dan Abu Ya'la).
Surah Al-Kafirun turun atau asbabun nuzul berkaitan dengan kokohnya tekad Nabi Muhammad SAW untuk mendakwahkan Islam.
Surah Al-Kafirun turun sebagai penegasan bahwa Nabi Muhammad SAW dan umat Islam tidak akan pernah menyembah Tuhan selain Allah SWT.
Baca Juga: Rutin Membaca Surat Yasin, Bisa Menghapus Dosa Besar dan Diampuni Allah SWT
Kerukunan dan toleransi dalam Islam dijunjung tinggi selama tidak tercampur dengan kemurnian akidah dan tauhid.
Berikut ini bacaan surah Al Kafirun dalam tulisan Arab, latin, beserta terjemahannya.
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ