Ibadah Utama Bagi Orang Kaya yang Banyak Harta

photo author
- Jumat, 5 November 2021 | 10:18 WIB
Bersedekah adalah perbuatan yang mulia. *** (Foto: Gorajuara.com/dok pikiran-rakyat.com)
Bersedekah adalah perbuatan yang mulia. *** (Foto: Gorajuara.com/dok pikiran-rakyat.com)

GORAJUARA - Sebuah utas yang diunggah oleh pengguna Twitter dengan nama pengguna @zaki_elqattamy menarik perhatian banyak orang.

Ia menceritakan sebuah kisah yang berisi tentang ibadah yang utama bagi seseorang, yang memiliki kelebihan harta dan kelimpahan berkah dalam rezeki berupa uang.

Seseorang bertanya kepada Bisyr al-Hafi tentang orang kaya yang kikir dengan hartanya, dan menyibukkan diri dengan ibadah yang tidak memerlukan biaya seperti qiyamullail, puasa, dan mengkhatamkan Al-Qur'an.

Ia sibuk melakukan ibadah-ibadah tersebut, dan terus saja menimbun hartanya tanpa mengeluarkannya sedikit pun.

Jawabnya, "Sungguh kasihan orang itu. Seharusnya, ia sesuaikan ibadahnya dengan keadaan dirinya sendiri, bukan dengan keadaan orang lain.

Baca Juga: Tips Masuk Kampus : Belajar Biologi

Ibadah utama bagi orang kaya adalah memberi makan kepada orang yang kelaparan, dan bersedekah kepada fakir miskin.

Itu lebih utama baginya daripada melaparkan diri sendiri dan memperbanyak shalat sunat untuk diri sendiri, tapi di sisi lain, mengumpulkan dunia dan menahannya dari fakir miskin.

Memperbanyak ibadah yang sunat bagi orang kaya itu baik, tetapi menjadi tidak elok jika tidak diiringi dengan kedermawanan.

Ia hanya akan memberikan kesan kikir dan membuat orang disekitarnya menjadi membencinya.

Masyarakat akan menganggap, bahwa ia hanya mementingkan kepentingan dan kesejahteraan diri sendiri.

Baca Juga: Kumandang Adzan Antar Jenazah Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah ke Peristirahatan Terakhir

Di akhirat, ia masih berpotensi untuk selamat jika yang ditinggalkannya hanya ibadah yang sunat, tetapi kecil kemungkinan akan selamat jika gagal mempertanggungjawabkan hartanya.

Jadi, janganlah seperti orang yang sibuk meracik obat untuk menurunkan panas, tapi memasukkan ular berbisa ke dalam pakaiannya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Abu Rahma

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kapan Nisfu Syaban 2025? Cek Tanggal di Sini!

Rabu, 12 Februari 2025 | 14:00 WIB