Pada umumnya waktu membaca niat puasa yaitu pada malam hari mulai dari terbenamnya matahari sampai terbit fajar.
Akan tetapi untuk puasa sunnah mempunyai keringanan yaitu bagi orang muslim yang lupa membacanya, maka boleh melantunkan niat pada pagi hari sampai tergelincirnya matahari.
Baca Juga: Aktor Shim Hyung Tak dan Hirai Saya Melangsungkan Penikahan Kedua di Korea Selatan
Berikut bacaan niat puasa senin
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الِاثْنَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shouma yaumil itsnaini lillahi ta`aala
Artinya: aku berniat puasa hari senin karena Allah SWT.
Berikut bacaan niat puasa kamis
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الخَمِيْسِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shouma yaumil khomiisi lillahi ta`aala
Artinya: aku berniat puasa hari kamis karena Allah SWT.
Bagi seseorang yang lupa membaca niat pada malam hari, maka ada bacaan niat tersendiri untuk dilantunkan paginya.
Bacaan niat puasa senin bagi yang lupa:
نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذا اليَوْمِ عَنْ أَدَاء سُنَّةِ يَوْمِ الِاثْنيْنِ لِلّٰه تَعَالَى
Nawaitu shouma hadzaal yaumi `an adaa i sunnati yaumil itsnaini lillahi ta`aala