1. Puasa adalah untuk-Ku
Sebagaimana difirmankan Allah, bahwa semua amalan yang dikerjakan anak Adam untuk diri mereka sendiri, sedangkan puasa hanya untuk Allah. Allah sangat mencintai amalan tersebut.
Dari Abu Umamah Radhiyallahu anhu berkata, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Hendaklah kalian berpuasa, karena tidak ada yang menyamainya.”
[Dishahihkan oleh Al-Albany dalam shahih Nasai]
2. Puasa adalah amalan yang terhindar dari riya'
Al-Qurtuby rahimahullah berkata, “Ketika amalan-amalan yang lain dapat terserang penyakit riya, maka puasa tidak ada yang dapat mengetahui amalan tersebut kecuali Allah, maka Allah sandarkan puasa kepada Diri-Nya."
Baca Juga: Doa dan Dzikir setelah Sholat Tarawih untuk Menambah Pahala Menjalani Ramadhan 2023
3. Allah memberi pahala tidak terhingga yang dirahasiakan dari manusia
Ketika kita bersedekah, maka Allah akan memberi pahala 700 kali lipat, ketika membaca Al Qur'an maka setiap huruf bernilai 10 kali lipat pahala dan ketika salat berjamaah akan mendapat pahala 27 derajat.
Allah selalu memberikan keterangan berapa pahala yang akan manusia dapat atas amalan yang telah mereka kerjakan, kecuali amalan puasa.
Setelah mengetahui apa tujuan muslim berpuasa, mari kita tingkatkan semangat dalam mengamalkannya.
Semoga Allah sampaikan kita pada Ramadhan-Ramadhan berikutnya, agar kita dapat meraup pahala yang tidak terhingga dari Allah dan lebih dicintai oleh-Nya atas rasa syukur yang kita tunjukkan dengan mengamalkan puasa.***
