Kalian Harus Tahu!! 3 Hal yang Harus Dihindari saat Nyepi, Pecalang Siap Berpatroli di Bali

GORAJUARA - Hari Raya Nyepi merupakan upacara sakral yang dilakukan masyarakat Hindu untuk memfokuskan diri dan pikiran menuju Tuhan. Sehingga perlu pengamanan ketat bagi orang-orang yang tidak mentaati kegiatan suci tersebut.

Di Bali sendiri, ada petugas keamanan yang biasa disebut Pecalang dengan tugas menjaga proses kegiatan Nyepi. Mereka bertindak seperti polisi yang bisa menegur bahkan memberikan sangsi tegas kepada masyarakat yang mengganggu atau melanggar berjalannya Nyepi.

Pecalang biasanya akan berada di posnya masing-masing, sebagian ada yang menyisir perkampungan layaknya personil keamanan pada umumnya. Tindakan keamanan itu akan diberlakukan jika ada yang melanggar aturan seperti dalam artikel ini.

Baca Juga: Diduga Konsumsi Tembakau Sintetis, 38 Pelajar SMAN 1 Lembang Diamankan Satres Narkoba Polres Cimahi

Lalu bagaimana jika ada seseorang yang bukan beragama Hindu tetapi berada di lingkungan mayoritas Hindu? Jawabannya adalah tetap harus menghormati ritual Nyepi. Pecalang tetap tidak akan mentolerir siapapun yang menghambat jalannya kegiatan sakral itu.

Sebagai negara yang menjunjung tinggi toleransi, masyarakat yang berada di Bali khususnya untuk bersama-sama memahami kondisi ini.saling menghormati terlaksananya kegiatan ibadah setiap umat beragam. Berikut hal yang tidak boleh dilakukan oleh setiap orang yang berada di Bali saat Nyepi agar tidak terciduk oleh Pecalang.

Pertama, tidak boleh keluar ke jalan raya. Seseorang boleh beraktifitas di dalam rumah atau di tempat yang tertutup dari luar. Jangan sekali-kali berani keluar rumah, selain tidak akan menemukan apapun, di luar ada Pecalang yang akan patroli keliling kampung.

Baca Juga: Waah, Ternyata Ini Resep dan Cara Membuat Ayam Bumbu Hijau Khas Manado, Penasaran?

Baca Juga: Hari Raya Nyepi: Ternyata Ini Makna dan Filosofi yang Dipercayai Umat Hindu Tentang Catur Brata. Apa Saja??

Kedua, tidak boleh menyalakan lampu. Salah satu pantangan umat Hindu saat Nyepi adalah tidak menyalakan api maupun penerangan lainnya. Dalam gelap dan sepi umat Hindu berdoa dan merefleksikan hidupnya untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Pecalang akan bertindak tegas ketika terlihat ada cahaya dari dalam rumah.

Ketiga, tidak boleh berisik. Selain dilarang beraktivitas di luar rumah, bukan berarti seseorang boleh berisik di dalam hingga terdengar ke lingkungan sekitar. Saat Nyepi kita juga tidak boleh berisik yang bisa mengganggu aktifitas ibadah umat Hindu. Jika hal itu terjadi, Pecalang tidak akan segan untuk menggerebek rumah tersebut. ***