Mengacu Seruan MUI Tasikmalaya, Ibu-Ibu Kampung Datarjaya Sukaresik Adakan Tadarusan di Bulan Ramadhan

photo author
- Rabu, 27 Maret 2024 | 06:05 WIB
Ibu-ibu kampung Datarjaya kecamatan Sukaresik adakan acara tadarusan di bulan Ramadhan sesuai dengan seruan MUI kota Tasikmalaya ( Dokumentasi pribadi/Lia Sukriati)
Ibu-ibu kampung Datarjaya kecamatan Sukaresik adakan acara tadarusan di bulan Ramadhan sesuai dengan seruan MUI kota Tasikmalaya ( Dokumentasi pribadi/Lia Sukriati)

Dengan adanya pembagian tugas tersebut, tentunya membuat metode pembacaan Alquran dalam program tadarusan ini menjadi lebih cepat.

Hal ini diungkapkan oleh Neni Rohaeni.SPD yang merupakan panitia program pesantren Ramadhan di wilayah Datarjaya Mekarsari.

Baca Juga: Fattah Syach, Jordan Private Bodyguard yang Ditaksir Sandrinna Michelle Ternyata Anak Sosok Aktor Kawakan ini..

“Alhamdulillah, dengan adanya pembagian tugas dalam tadarusan tersebut, memungkinkan kami bisa khatam Alquran dalam waktu kurang lebih 1 minggu saja.”

“Bahkan menjelang puasa di hari ke-16 ini, kami sedang dalam tahap melakukan khatam Quran untuk yang ketiga kalinya,”ungkap Neni, saat ditemui Gorajuara, 26 Maret 2024 malam.

Meski begitu, Neni juga mengungkapkan bahwa dengan metode pembagian tugas (1 orang 1 juz ) ini, bukan berarti setiap orang bisa melakukan tadarusan secara asal-asalan.

Karena tetap saja, yang harus diperhatikan dalam pembacaan Alquran tak lain adalah mengenai makhroj huruf, tajwid, serta panjang pendeknya bacaan yang memang haruslah benar.

Saat ditanya mengenai visi dan misi dari program tadarusan tersebut, Neni menyebutkan bahwa visi dan misinya tak lain adalah untuk menambah pahala, meningkatkan pembiasaan untuk membaca Alquran serta menjalin silaturahmi.

“Visi misi yang utama tentunya menambah pahala ya... Namun selain itu diharapkan sebagai pembiasaan agar setiap orang mau membaca Alquran meskipun bukan di bulan Ramadhan.”

Baca Juga: Hadiri Acara Ramadhan Enlighten, Mada Riyanhadi Bagi 10 Tips Bangun Konten Media Sosial yang Baik, Salah Satunya Jadi Autentik

“Terakhir, visi misinya yakni sebagai ajang silaturahmi antara ibu-ibu Datarjaya yang mungkin dalam setiap harinya jarang bertemu dan berinteraksi antara satu dan yang lainnya,” ucap perempuan yang juga berprofesi sebagai guru TK di salah satu pesantren di Tasikmalaya ini.

Mengenai kiat-kiat untuk memotivasi ibu-ibu agar mau melakukan tadarusan secara bersama-sama di masjid.

Perempuan kelahiran tahun 1983 tersebut menuturkan bahwa kiatnya hanyalah memberikan motivasi bahwa dengan adanya tadarusan tersebut merupakan sebuah cara untuk mencintai Alquran.

Tak hanya di Tasikmalaya saja, imbauan untuk meningkatkan ibadah di bulan Ramadhan ini juga diserukan MUI di berbagai kota lainnya.

Hanya saja, karena Tasikmalaya dikenal sebagai kota santri.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Janitra Achmad

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kapan Nisfu Syaban 2025? Cek Tanggal di Sini!

Rabu, 12 Februari 2025 | 14:00 WIB