GORAJUARA - Jika anda mengatakan menabung saham haram, itu tanda anda masih hidup di zaman 20 tahun yang lalu. Informasi pasar saham sudah berjuta-juta, masih saja gagal paham.
Nabung saham sudah jadi gaya hidup anak-anak muda sekarang. Penghasilannya boleh jadi pas-pasan, tapi tabungan sahamnya sudah ribuan lembar.
Mereka yang menabung saham seperti sedang berjalan tetapi fokus pada tujuan. Cara berpikir ini harus dimulai dari sejak bangku sekolah, terutama anak-anak usia SMP dan SMA/SMK/SLB.
Baca Juga: Mengubah Wajah Perpustakaan Jadi Menyenangkan
Nabung saham sangat sederhana. Jika ada yang membuat rumit bagaimana cara menabung saham, itu adalah kejahatan, begitu ungkap Vier Abdul Jamal.
Untuk bisa menabung saham, kita harus punya rekening pribadi. Kemudian kita harus membuka rekening dana nasabah (RDN) dengan mendowload aplikasi sekuritas di playstore.
Sekuritas adlah lembaga resmi, berizin dari pemerintah dibawah otoritas jasa keuangan (OJK), contoh beberapa sekuritas yang bisa di dowload antara lain ipot, bions, ajaib, stocbit, dll.
Baca Juga: Melatih Mental Juara Dengan Mengenalkan Ilmu Dagang Saham?
Setelah di dowload anda harus daftar. Cara pendaftaran tinggal ikuti saja isian yang diminta. Syarat harus punya KTP atau NPWP kalau punya. JIka tidak punya NPWP tidak apa apa.
Jika tidak punya KTP bisa mendaftarkan dengan menggunakan KTP orang tua, kakak, atau saudara. Nanti akunnya atas nama orang tua, tapi anak yang mengoperasikannya.
Pada saat mendaftar kita akan diminta membuat pasword dan nomor PIN. Ingat nomor pasword dan PIN ini jangan sampai lupa.
Baca Juga: Perubahan Paradigma Menjadi Seorang Guru Merdeka
Setelah pihak sekuritas berhasil melakukan verifikasi, anda akan mendapat rekening RDN. Nah rekening RDN ini adalah rekening khusus untuk transaksi jual beli saham.
Selanjutnya, jika ingin membeli saham tinggal transfer dana ke rekening RDN yang kita miliki, kemudian pada jam pasar bursa yaitu jam 9 s.d 11.30 dilanjtuk jam 13.30 s.d jam 15 anda bisa beli saham.
