GORAJUARA - Dua siswa SMAN 20 Kota Bandung raih prestasi juara 2 tingkat internasional pada ajang ISTEC 2022. Kompetisi dilaksanakan tanggal 15-18 April 2022 lalu.
Aam Hamzah Kepala SMAN 20 Bandung mengatakan prestasi ini anugerah untuk dunia pendidikan. Ajang kompetisi dibidang engineering punya tingkat kesulitan paling tinggi.
Bersyukur, ananda Rhio Bimo Prakoso, dan Raffa Rizky Febrya bisa menjadi yang terbaik tahun ini. Aam Hamzah juga berterimakasih pada guru-guru pembina semoga jadi ibadah.
Baca Juga: Masyarakat Utamakan Biaya Pendidikan, Rupanya Ini Rahasia Sukses Pendidikan Jawa Timur
Ajang International Science Technologi and Engineering Competition (ISTEC) dilaksanakan dihotel Horison. Lomba diikuti oleh peserta mancanegara, dari Indonesia SMAN 20 mewakili Jawa Barat.
Penyelenggara kegiatan ini adalah komunitas Bandung Creative Society yang didukung oleh P4TK IPA Kemendikbud.
Aam Hamzah mengatakan prestasi siswa SMAN 20 Kota Bandung, selain motivasi dan bimbingan dari para guru di SMAN 20 Kota Bandung, tentu berkat dukungan dari orang tua siswa.
Baca Juga: Kurikulum Adiguna, Inovasi Kurikulum SMAN 16 Kota Bandunng
Dukungan orang tua siswa sangat penting dalam meraih prestasi. Dari mulai pembimbingan sampai pada pelaksanaan lomba dukungan orang tua sangat signifikan dibutuhkan.
Prestasi sekolah bukan hanya karya pribadi siswa atau guru, tapi sebuah karya kolaborasi. Maka maju mundurnya dunia pendidikan sangat tergantung pada kerja gotong royong.
Asep Tapip Yani Ketua Umum DPP AKSI, masyarakat kota Bandung harus mulai membiasakan diri untuk gotong royong pendidikan dengan silih asih, silih asuh, silih asah, dan silih wawangi.
Filosofi luhur budaya Sunda yang universal harus jadi modal sosial masyarakat kota Bandung, umumnya Jawa Barat.***
