GORAJUARA - Kurikulum Adiguna adalah inovasi kurikulum yang menjadi ciri khas SMAN 16 Kota Bandung. Kurikulum ini dikembangkan sebagai inovasi kurikululm yang berfokus kepada siswa.
Program inovasi sebagai bagian dari pengembangan kurikulum operasional sekolah berbasis data. Berdasarkan hasil penelusuran minat, sebanyak 40% siswa minat bekerja.
Dalam dokumen kurikulum, tujuan pendidikan SMA adalah mempersiapkan peserta didik melanjutkan ke perguruan tinggi. Namun faktanya, tidak semua siswa SMAN 16 Kota Bandung minat melanjutkan ke perguruan tinggi.
Baca Juga: Pola Pikir Al Quran Growth Mindset, Otak Semakin Cerdas
Fakta ini terjadi karena tidak semua siswa memiliki kebebasan untuk akses pada sekolah vokasi, karena faktor geografi, transportasi, dan zonasi.
Fakta dilapangan terjadi pula disorientasi tujuan minat siswa, dimana siswa SMA minat bekerja dan siswa SMK melanjutkan ke perguruan tinggi.
Atas dasar itu, Eha Julaeha, M.Pd. Kepala SMAN 16 Kota Bandung melakukan inovasi kurikulum untuk memfasilitasi kebutuhan siswa. Inovasi kurikulum dilakukan dengan cara kolaborasi program vokasi bersama SMK terdekat.
Baca Juga: Artikel Terindek Scopus, Kampus dalam Pusaran Tirani Metrik
Kolaborasi dilakukan dengan SMKN 9 Kota Bandung, dengan melakukan adaftasi program kurikulum vokasi yang ada di SMKN 9 Kota Bandung. Dalam kurikulum SMAN 16 Bandung dimasukkan ekstrakurikuler vokasi.
Program kurikulum vokasi diarahkan pada pengembangan bakat dan minat siswa ke bidang wirausaha. Siswa dilatih mulai dari pembentukan mental wirausaha, hingga menjadi pelaku usaha sesuai bakat dan minat.
Kurikulum inovasi ini diberi nama Adiguna sebagai ciri khas bahwa kurikulum pendidikan SMAN 16 Kota Bandung bisa bermnafaat bagi semua lulusan.
Baca Juga: Adversity Quotient, Kemampuan Bertahan Dalam Kondisi Sulit, Melatih Mental Petarung
Diharapkan lulusan SMAN 16 Kota Bandung ketika lulus sudah siap kuliah, juga siap bekerja, dan menjadi pengusaha. Kurkulum Adiguna sesuai dengan filosofi kurikulum merdeka belajar, yaitu kurikulum pendidikan harus berpusat pada kepentingan siswa.