Bidang Kesiswaan Berusaha Menjadi Motor Penggerak Cetak Siswa Berkarakter Sesuai Visi Sekolah

photo author
- Senin, 28 Maret 2022 | 07:00 WIB
Wakil Kepala SMAN 2 Lembang, Ibu Ani Karolina, M.Pd., (tengah) dan staff                                (Foto: Gorajuara.com/Ahmad Fauzi Jaelani)
Wakil Kepala SMAN 2 Lembang, Ibu Ani Karolina, M.Pd., (tengah) dan staff (Foto: Gorajuara.com/Ahmad Fauzi Jaelani)

GORAJUARA - Pendidikan merupakan upaya perubahan dan perkembangan manusia ke arah yang lebih baik dan ideal.

Bahkan, pendidikan tidak hanya mencetak siswa pintar dan cerdas saja, namun harus berorientasi kepada akhlak mulia, berkepribadian baik, serta Berkarakter.

Seperti SMA Negeri 2 Lembang, Kabupaten Bandung Barat untuk mewujudkan hal tersebut selalu berkomitmen dalam menjalankan tata tertib, program pembiasaan dan unggulan, sesuai dengan visi sekolah, yakni mewujudkan insan akademik  yang religius, unggul,  kompetitif dan berbudaya lingkungan.

Baca Juga: Gelar Satria Jomantara, Ukir Prestasi Lewat Pencak Silat

Menurut Wakil Kepala SMA Negeri 2 Lembang, Ibu Ani Karolina, M.Pd., dalam upaya membentuk karakter siswa yang religius, unggul, kompetitif dan berbudaya lingkungan, bidang kesiswaan berusaha menjadi motornya.

Tentu dengan cara merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi pelaksanaan, dan menindak lanjuti pelaksanaan tata tertib, program pembiasaan, dan program unggulan sekolah.

Strategi bidang kesiswaan dalam mengembangkan karakter religius, unggul dan berwawasan lingkungan jelas Ani,  siswa melakukan pembiasaan sholat dhuha berjamaah di kelas setiap hari Selasa, Rabu, dan Jumat (sesi pagi).

Baca Juga: Tarawih di Masjid Diperbolehkan, Kemenkes Bagikan Empat Tips Agar Terlindung dari Covid - 19 Selama Ramadhan

“Strategi lainnya siswa diwajibkan membawa bekal minum dan makan dari rumah dengan menggunakan wadah sendiri, sehingga bisa mengurangi sampah di sekolah,” tutur Ani kepada Gorajuara.com belum lama ini.

Terkait dampak yang dirasakan ketika menjalankan KBM di masa pandemi Covid-19 agar visi berjalan, jelas Ani,  membentuk karakter siswa.

“Kami menjadi terus memanfaatkan kesempatan saat tatap muka untuk mengontrol siswa, membangun karakter siswa, sekecil apapun kesempatan itu,” ujar Ani.

Baca Juga: Terobosan Baru Jawa Barat, Pesan Minyak Goreng Bisa Via Aplikasi

Adakah perubahan karakter yang berarti setelah siswa harus belajar dari rumah sekian lama?

“Ada, tapi kami terus berusaha pelan-pelan untuk memperbaiki, bagi kami yang penting kami terus bergerak,” katanya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rusyandi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Berikan Hak Pengelolaan Guru Pada Kemdikbud...

Minggu, 21 Januari 2024 | 19:01 WIB

Sosialisasi Sapadisdik KCD Wilayah VII

Jumat, 8 Desember 2023 | 14:10 WIB

Penilaian Kinerja Kepala Sekolah Tanpa Kertas....

Rabu, 6 Desember 2023 | 18:04 WIB

5.800 Beasiswa Perguruan Tinggi Pemerintah Jawa Barat.

Kamis, 30 November 2023 | 04:44 WIB

Sekjen DPP AKSI...Apresiasi Kegiatan BBGP....

Rabu, 22 November 2023 | 15:12 WIB

Jadi Guru Super Kepo Karena Amanat Guru...

Rabu, 22 November 2023 | 07:20 WIB

SMAN 15 Bandung Dirikan Galeri Investasi Edukasi...

Sabtu, 18 November 2023 | 09:57 WIB

SMAN 15 Bandung Dorong Kolaborasi dengan IKA Libels...

Jumat, 17 November 2023 | 21:47 WIB

SMAN 15 Bandung Lakukan LDKS....

Minggu, 12 November 2023 | 11:17 WIB