lipsus

Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar, Pahami Dengan Baik Pembelajaran Proyek

Minggu, 14 Agustus 2022 | 18:05 WIB
Workshop Merdeka Belajar hari Kedua Chanel Guru Inovatif Indonesia (GoraJuara.com/dok tangkapan layar chanel Guru Inovatif Indonesia)

GORAJUARA - Dalam Workhsop Kurikulum Merdeka Belajar Streaming 5 Juli 2022, Chanel Guru Inovatif Indonesia menjelaskan Projeck Base Learning (PjBL) jadi metode belajar yang harus diterapkan. 

Karakteristik PjBL terdiri dari pertanyaan, proses, dan produk. Pertanyaan bersifat open ended. Proses mengandung kegiatan inquri, investigasi menciptakan sesuatu yang baru. 

Produk ditampilkan dan dipresentasikan oleh siswa. Sesuatu hal yang baru tidak harus menampilkan sesuatu yang belum ditemukan, tetapi menampilkan yang beda menurut ukuran siswa.

Baca Juga: Sekolah Ramah Anak, Terapkan Disiplin Positif

Pada saat mempresentasikan bukan mepresentasikan di kelas kepada siswa. Dalam hal ini kita melatih siswa mempresntasikan kepada orang tua.

Bisa dipresntasikan pada saat orang tua mengambil raport di kelas masing-masing. Pada saat presentasi siswa dilatih komunikasi, berpikir kreatif, dan kolaboratif. 

Ide permasalahan pada PjBL diambil dari permasalahan sehari-hari. Guru sebagai fasilitator membantu menyusun pertanyaan mendasar sebagai tugas proyek siswa.

Baca Juga: Pradgima Baru Pendidikan; Kualitas Pendidikan Bukan Diukur Dari Juara Lomba

Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan skilnya, dan menilai proyek yang dikerjakan siswa. Selanjutnya siswa harus bisa menyelesaikan masalah dari pertanyaan yang dibuat.

Semisal tentang masalah Pertamax dan Pertalite bisa dijadikan sebagai tugas proyek. Investasi di Pasar Modal juga bisa dijadikan tugas proyek. 

Misalnya ada pertanyaan berikut, "jenis bahan bakar apa yang paling banyak dibeli masyarakat?" Untuk menjawabnya tidak bisa berdasarkan pengamatan kira-kira. 

Baca Juga: Menulis 100 buku, Mendiagnosis Permasalahan Siswa Dari Buku Karya Siswa

Untuk menjawabnya harus dilakukan observasi. Misalnya siswa harus observasi ke pom bensin. Diamati dari pukul 15.00 sampai dengan pukul 17.00, setiap hari selama seminggu.

Selama dibuat pencatatan melalui daftar ceklis pembelian antara Pertalite dan Pertamax selama seminggu. Selanjutnya dibuat laporan pemberian Pertalite dan Pertamak per hari. 

Halaman:

Tags

Terkini

Berikan Hak Pengelolaan Guru Pada Kemdikbud...

Minggu, 21 Januari 2024 | 19:01 WIB

Sosialisasi Sapadisdik KCD Wilayah VII

Jumat, 8 Desember 2023 | 14:10 WIB

Penilaian Kinerja Kepala Sekolah Tanpa Kertas....

Rabu, 6 Desember 2023 | 18:04 WIB

5.800 Beasiswa Perguruan Tinggi Pemerintah Jawa Barat.

Kamis, 30 November 2023 | 04:44 WIB

Sekjen DPP AKSI...Apresiasi Kegiatan BBGP....

Rabu, 22 November 2023 | 15:12 WIB

Jadi Guru Super Kepo Karena Amanat Guru...

Rabu, 22 November 2023 | 07:20 WIB

SMAN 15 Bandung Dirikan Galeri Investasi Edukasi...

Sabtu, 18 November 2023 | 09:57 WIB

SMAN 15 Bandung Dorong Kolaborasi dengan IKA Libels...

Jumat, 17 November 2023 | 21:47 WIB

SMAN 15 Bandung Lakukan LDKS....

Minggu, 12 November 2023 | 11:17 WIB