Dalam project hidroponik ini siswa akan membandingkan pertumbuhan ikan diember hidroponik dengan yang tidak hidroponik, bagaimana pengaruhnya.
Sedangkan untuk jurusan IPS, mata pelajaran yang dikolaborasikannya, yakni Geografi, ekonomi, dan sosiologi. Siswa IPS meneliti tentang infografis atau demografi seputar kehidupan di desa wilayah Lembang,” tandasnya.
Sebelum melakukan penelitian, siswa terlebih dahulu survey ke desa yang akan menjadi sasaran project penelitiannya dan menentukan sisi mana yang akan diteliti, apakah tentang usaha yang berkembang di desa tersebut atau pencaharian mayoritas masyarakat.
Baca Juga: Jadi Ikon INACRAFT 2022, Ridwan Kamil Juga Bangga Kerajinan Jabar Jadi Souvernir G20
Selain sebagai syarat kelulusan siswa, menurut Feri, kegiatan karya ilmiah ini bertujuan memberikan peluang kepada siswa menggali keahlian dan pemikiran kreatif melalui riset. Memotivasi siswa berkreasi dalam berbagai bidang ilmu sesuai dengan minat dan bakatnya.
Selain itu, beber Feri, membangun integritas dan sikap bertanggung jawab siswa, terkait kepedulian terhadap lingkungan).
Menumbuhkan kemampuan berpikir logis dan analitis, dan bekerja sama dalam kelompok, kemandirian, kepercayaan diri, serta keterampilan berkomunikasi dan kemampuan menulis karya ilmiah.
Baca Juga: MKKS Siapkan Kegiatan Pesantren Ramadan, Sekjen DPP Aksi Usulkan Program Literasi
Feri mengatakan, kegiatan karya ilmiah ini diharapkan akan terbangunnya integritas dan sikap tanggung jawab, percaya diri. Siswa juga terampil dalam berkomunikasi, berfikir logis dan analistis melalui ide-ide baru yang dituangkan dalam karya ilmiah.
Hal ini sejalan dengan pencapaian visi sekolah, yaitu mewujudkan insan akademik yang religius, unggul, kompetitif dan berbudaya lingkungan.***