GORAJUARA - Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Wilayah 1 Kabupaten Sumedang, Wana, S.Pd., M.M.Pd., berharap melalui penyelenggaraan lomba karya tulis antar guru dan siswa se-Kabupaten Sumedang, akan berdampak bagi budaya literasi yang semakin bagus bagi wilayah tersebut.
“Harapan ke depan, mudah-mudahan dengan adanya lomba karya tulis ini, literasi sekolah (siswa dan guru) dapat dikembangkan demi membawa prestise bagi Sumedang menjadi kabupaten yang literat,” ungkapnya, Senin, 21 Februari 2022.
Wana sangat mengapresiasi dengan diadakanya kegiatan lomba karya tulis untuk siswa maupun guru se-Kabupaten Sumedang ini.
Baca Juga: Perajin Tahu Tempe se-Jawa Mogok Produksi Mulai 21-23 Februari 2022
“Saya memohon dengan sangat kepada kepala SMP negeri/swasta di Wilayah 1 Kabupaten Sumedang, agar mengirimkan dua orang peserta didik dan satu orang pendidik (guru) untuk mengikuti lomba karya tulis, yang diselenggarakan oleh Majalah Sekolah Juara dan DPC Asosiasi Kepala Sekolah Indonesia (AKSI),” ujarnya.
Apalagi, tambah Wana, kegiatan tersebut mendapat dukungan penuh dari Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang, H. Agus Wahidin, S.Pd., M.Si.
“Oleh karena itu, saya sangat setuju dan mendukung terselenggaranya lomba karya tulis antar siswa dan guru ini. Melalui kegiatan Lomba karya tulis ini mudah-mudahan dapat memotivasi, dan mendorong kreativitas menulis bagi siswa maupun guru di Kabupaten Sumedang,” harapnya.
Baca Juga: Rajiv Optimis Persikab Memiliki Potensi Untuk Kembali Berada Di Level Tertinggi Sepakbola Nasional
Terdapat dua kategori dalam lomba menulis artikel ini, yaitu antar siswa SMP/MTs dan guru PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), SD, serta SMP/MTs se- Kabupaten Sumedang.
Adapun tema lomba menulis artikel antar siswa SMP/MTs yaitu, “Upaya Menjaga Wibawa dan Kemasyhuran Kerajaan Sumedang Larang”.
Sedangkan tema lomba menulis artikel antar guru PAUD, SD, dan SMP/MTs yaitu, “Implementasi strategi Komplementer Tujuh Metode Pembelajaran Dalam Rangka Mewujudkan Pendidikan yang Adil dan Merata di Masa Pandemi Covid-19”.
Terkait teknis lomba, untuk siswa, peserta adalah siswa kelas 7, 8, dan 9 SMP negeri dan swasta se-Kabupaten Sumedang. Setiap sekolah mengirimkan peserta sebanyak 2 orang.
Sedangkan untuk guru, peserta adalah guru ASN dan non ASN pada lembaga PAUD, SD, dan SMP negeri dan swasta se-Kabupaten Sumedang. Seriap sekolah mengirimkan satu orang peserta.