GORAJUARA – Ketua Forum Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kabupaten Sumedang, Drs. Edeng Sutarya, M.M.Pd., merasa bangga dan sangat mengapresiasi penyelenggaraan lomba karya tulis baik untuk siswa maupun guru se-Kabupaten Sumedang.
“Saya mengapresiasi lomba karya tulis baik untuk peserta didik maupun guru, karena banyak manfaat yang bisa diperoleh. Di antaranya, memberikan pengalaman saat membuat karya tulis, membuka cakrawala berpikir, serta meningkatkan kemampuan berpikir runut dan sistemastis dalam menuangkan ide dan gagasannya, begitu pula ketika mengkomunikasikannya,” ungkap Edeng, Kamis, 17 Februari 2022.
Menurut Edeng yang juga Kepala SMPN 4 Sumedang ini, manfaat lain dari karya tulis adalah memupuk daya juang, kompetisi, kejujuran, berani mencoba, dan tidak khawatir gagal.
“Juga meningkatkan kreatifitas dalam menuangkan pengalaman dari apa yang dilihat, dirasakan, dan dialami, yang dideskripisikan serta diimajinasikan dalam sebuah tulisan,” ujarnya.
Selain itu, tambah Edeng, karya tulis juga akan mendorong para peserta untuk mencari sumber rujukan dalam penulisannya, sehingga meningkatkan budaya baca dan tulis.
Sebab itu, Edeng berharap, agar lomba karya tulis ini bisa kontinyu dilaksanakan, dan semua insan pendidikan (sekolah) dapat berperan serta mengirimkan wakilnya baik guru maupun siswa.
“Saya sangat senang dan bersemangat menunggu karya-karya terbaik dari peserta didik dan guru, serta saya yakin akan muncul tulisan-tulisan out the box yang sebelumnya tidak terpikirkan,” katanya.
Oleh karena itu, lanjut Edeng, dirinya mengimbau agar peserta lomba bisa memanfaatkan kesempatan yang baik ini, sebab banyak manfaat yang diperoleh dan akan menjadi pengalaman berharga.
Edeng pun sangat mendorong dan mengharapkan kepala sekolah dan semua sekolah di Kabupaten Sumedang, agar bisa mengirimkan perwakilannya baik guru maupun siswa untuk mengikuti kegiatan lomba karya tulis ini.
“Setiap sekolah wajib mengirimkan wakil guru minimal 1 orang, dan wakil siswa minimal 2 orang. Namun, akan sangat baik apabila mengirim perwakilan lebih,” tegasnya.
Ia menyebutkan, lomba karya tulis ini menjadi sarana terbaik dalam memupuk dan meningkatkan kemampuan menulis baik guru maupun siswa, serta menjadi peran dunia pendidikan di Kabupaten Sumedang dalam menguatkan budaya baca tulis.
“Ini dapat dibuktikan dengan meningkatnya kemampuan dalam menuangkan ide atau gagasan dalam bentuk tulisan dan mengkomunikasikannya, yang nantinya bermuara pada lahirnya generasi unggul berperadaban maju,” tukasnya.