Menanggapi kegiatan latihan yang dilakukan ekskul paskibra, Rahmat menambahkan, selama pandemi tetap dilaksanakan secara online, dn kegiatan offlinenya seminggu dua kali pada hari Kamis dan Jumat.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, Edisi Kamis 4 November 2021
Dalam setiap latihan yang dilaksanakan, kata Rahmat lagi, rata-rata diikuti 60 orang siswa dari semua angkatan kelas X, XI dan XII.
Siti Julaiha, salah seorang alumni ekskul paskibra yang masih terus mendampingi dan memantau adik-adik kelasnya latihan mengatakan, kerja keras dan latihan yang mereka ikuti langsung terbayarkan, setelah meraih sejumlah prestasi tersebut.
Menurut Siti, dalam mengikuti sebuah kegiatan, setidaknya dibutuhkan waktu sekitar satu bulan untuk persiapan.
"Tak jarang kita juga mendatangkan pelatih khusus dari kepolisian dan TNI untuk mencapai hasil yang optimal," ujar Siti.
Baca Juga: Gudang Makanan di Kiaracondong Hangus Terbakar
Siti menyebutkan, ada beberapa istilah yang digunakan terkait keanggotaan ekskul paskibra. Seperti cacacapas (calon calon calon paskibra), cacapas (calon calon paskibra), capas (calon paskibra), pasbar (paskibra baru), senior, dan purna (alumni).
Dengan moto "tidak takut salah, tidak takut kalah, tidak takut jatuh, takut mati jangan hidup, takut hidup mati sekalian", Siti mengaku merasa sangat bangga menjadi anggota paskibra SMAN Tomo, Sumedang.
Sementara itu, kepala sekolah SMAN Tomo, Mohamad Juhri, S.Pd., mengatakan, dirinya sebagai kepala sekolah merasa sangat bangga dan bahagia atas berbagai prestasi yang sudah diraih anak didiknya.
Baca Juga: Jadwal BRI Liga 1 4-6 November 2021: Saksikan Laga Sengit Persela vs Persib
"Ini semua berkat dukungan dari semua pihak, baik itu guru-guru, siswa maupun para orang tua siswa. Alhamdulilah sinergitasnya sangat bagus," ungkap Juhri.***