GORAJUARA - sampah Urusan sebenarnya urusan agama. Prilaku membuang sampah, mengolah sampah, berkaitan erat dengan akhlak mulia.
Menjaga diri dan lingkungan selalu membersihkan bagian dari akhlak mulia. Prilaku ini harus tercermin dari orang-orang beriman dan bertakwa.
Urusan sampah sama dengan urusan kebersihan dan kesehatan. Beragam orang-orang sangat memperhatikan kebersihan diri dan lingkungan.
Baca Juga: SMAN 15 Bandung Serius Kelola Sampah... Kolaborasi dengan Pengepul Sampah...
Allah mencintau orang-orang yang bersih. Banyak pesan dalam hadis yang menjelaskan bagaimana hubungan keimanan dengan kebersihan.
Bagi orang Islam berwudhu sebelum shalat mengandung pesan bahwa membersihkan diri menjadi hal penting bagi orang-orang beriman. Orang-orang shalat seharusnya berkarakter bersih.
“…Di dalamnya ada orang-orang yang ingin membersihkan diri. Dan Allah menyukai orang-orang yang bersih” (At Taubah, 9:108).
Baca Juga: Pendidikan Harus Serius Ajarkan Kelola Uang...
Mempraktikkan ajaran agama bukan hanya menjalankan ritual shalat semata. Menjaga kebersihan diri dan lingkungan di mana dia tinggal merupakan cerminan dari orang shalat.
Membuang sampah pada tempatnya, memilah sampah, mengolah sampah adalah akhlak mulia. Pengajaran agama seharusnya menaungi prilaku dari para penganut agama.
Sampah plastik merupakan masalah bersama. Sampah plastik baru terurai setelah ratusan tahun. Mengurangi penggunaan plastik merupakan prilaku mulia.
Baca Juga: Haram Putus Asa...Kecuali Orang Kafir...
Praktek-praktek menjaga kelestarian lingkungan sangat dianjurkan oleh Allah. Dapat dipahami dengan akal sehat bahwa Allah mencinta pada orang-orang yang menjaga lingkungan.
Ceramah-ceramah di masjid, pengajaran di sekolah seharusnya selalu menganjurkan pada umat beragama untuk menjaga lingkungan tetap bersih.