Sementara kementerian pendidikan, yang seharusnya menerima alokasi anggaran 20% dari APBN, ternyata hanya mendapat alokasi anggaran 4,63%.
Masuk akal jika dikementerian pendidikan banyak guru terlantar karena minim kesejahteraan. Bangunan-bangunan sekolah roboh, wc sekolah busuk, dan tidak layak dikatakan sekolah.***