GORAJUARA - Rince Wikiutami, STh.i, M.Pd meningkatkan kompetensi guru melalu berbagai akronim. Akronim pertama adalah kunbel kependekan dari kunjungan belajar.
Ibu Rince Wikiutami adalah kepala SD IT Darul Maja di Jatiasih Bekasi. Sekolah ini dulunya TK dan sekarang sudah 18 rombel kurang 460 siswa.
Ibu Rince memanfaatkan kunjungan belajar ke sekolah lain untuk meningkatkan kompetensi guru. Kunjungan belajar dari sekolah lain meningkatkan kesadaran guru-guru untuk profesional.
Baca Juga: Guru Biologi Mengajarkan Tentang Kehidupan...Membasmi Jentik Nyamuk Dengan Daun Mangga.
Kombel adalah komunitas belajar. Komunitas belajar ini bagian dari implementasi kurikulum merdeka. Komunitas belajar dilakukan seminggu sekali sebagai sarana diskusi guru.
Ada juga program calakan yaitu cakep literasi dan kolaborasi dengan aksi nyata. Program ini untuk melatih guru-guru mau berkreativitas dan percaya diri.
Strategi Rampes adalah rencana aksi penerapan evaluasi, refleksi, dan solidaritas tinggi. Strategi Rampes ini menggiring guru-guru untuk membiasakan belajar berkelanjutan.
Baca Juga: Sekjen DPP AKSI...Apresiasi Kegiatan BBGP....
Gerobak Cerdas adalah gerakan olah buku anak berprestasi. Merupakan koleksi buku-buku karya anak dan tempat anak-anak membaca karya-karya bukunya sendiri.
Selanjutnya ada Simolek adalah sistem mading online keren. Setiap kelas punya 18 link. Mading ini milik guru-guru untuk menyimpan karyanya, dan bisa dilihat anak-anaknya.
Simolek dapat diakses melalui scan barcode. Ketika masuk akan diminta nama, asal instansi, dan komentar setelah melihat beberapa karya dalam simolek.
Baca Juga: Kepala SMAN 2 Cibinong Bogor...Wujudkan Koperasi Tanpa Riba...
Toto Suharya, S.Pd., M.Pd. Sekjen DPP AKSI mengatakan, melalui kegiatan Semarak Karya yang dilaksanakan BBGP Provinsi Jawa Barat, setidaknya dapat mendorong semua guru untuk berkarya.
Berkarya bukan untuk lomba, tetapi untuk membantu anak-anak agar mereka bisa beradfatasi dengan kondisi zaman. Karya-karya yang bermanfaat untuk kehidupan anak-anak pasti juara.