GORAJUARA - Beberapa game yang mengangkat cerita tentang detektif ada yang menyajikan visual seperti animasi atau komik. Namun tak demikian dengan Replica, game detektif yang justru tampil sederhana lewat visual berbasis piksel yang tak terlalu banyak warna.
Meski begitu, narasi dan cerita game cerita cukup menarik untuk dimainkan. Bila melihat plotnya, Replica bercerita tentang seorang yang diberikan tugas negara untuk meretas ponsel seseorang tak dikenal yang dicurigai memiliki bukti-bukti terorisme di dalamnya.
Nah, di sini pemain adalah akan memainkan peran orang tersebut. Itu sebabnya, game Replica hanya menampilkan tampilan ponsel pada permainannya.
SOMI selaku pengembang game Replica menekankan pengalaman bermain dari game ini adalah rasa dilema.
Ketika seseorang mendapatkan tugas negara yang begitu penting, tetapi di waktu yang bersamaan, tugas tersebut dapat menyalahi privasi orang lain, mengingat ponsel merupakan bagian dari kehidupan pribadi seseorang.
Baca Juga: Cara Screenshot Smartphone Android dari Berbagai Brand, Tak Hanya Tahan Tombol Power dan Volume Down
Sama halnya ketika seorang detektif melakukan investigasi, pemain dapat membongkar seluruh isi ponsel untuk menemukan jejak-jejak yang menandakan aktivitas terorisme.
Tidak hanya membongkar, pemain juga dapat mengirim pesan atau melakukan panggilan dengan ponsel tersebut demi mendapatkan jawaban dari misteri yang diselidiki. Pemain akan dipandu oleh sebuah aplikasi untuk menyelesaikan tugas tersebut.
Baca Juga: Trailer Tower of Fantasy Pamerkan Deretan Senjata Berat, Punya Efek Berbeda dalam Pertempuran
Adapun segala langkah yang diambil akan membawa pemain pada konsekuensi yang berbeda-beda. SOMI menyebutkan terdapat 12 endings yang dapat dijumpai oleh pemain.
Jadi, jika pemain mengulang kembali game Replica, pemain mungkin akan menjumpai akhir cerita yang berbeda dengan cerita yang telah diselesaikan sebelumnya.
Replica dapat dimainkan melalui PC dengan membelinya di Steam seharga Rp25.999, Play Store Rp29.000, App Store US$1.99 (sekitar Rp28 ribuan), dan Nintendo Switch seharga US$4,99 (sekitar Rp70 ribuan).