Ditambah, ada beberapa Seraphim yang merusak sistem informasi di ruang kontrol yaitu S-Bear dan S-Hawk yang makin mengganas.
Baca Juga: Sudah Tidak Bersama Amanda Manopo Lagi, Arya Saloka Kesal Terus Dihujat Netizen dan Coba Tetap Sabar
Membuat Shaka yang kloningan pertama Vegapunk tidak bisa melihat sosok misterius itu yang sedang menghancurkan sistem pengawasan.
Shaka akhirnya mencoba menghubungi Pythagoras, tetapi dia tidak menemukan balasan atau respon sama sekali.
Pasalnya yang hanya bisa menggerakkan keempat Seraphim tersebut adalah Vegapunk yang memiliki otoritas tertinggi.
Baca Juga: Blue Lock Chapter 206: Harapan Orang Tua dan Pencarian Jati Diri Yo Hiori
Meskipun Admiral Kizaru menganggap kalau yang berhak mengendalikan Seraphim adalah kelompok Gorosei yang memang jadi tujuan utamanya ke Egghead.
Kemudian, salah satu Seraphim yaitu S-Snake menyerang grup keempat yang dibentuk dari aliansi Bajak Laut Topi Jerami dengan kloningan Vegapunk.
Grup yang harus bertarung dengan S-Snake diisi oleh Franky, York, Usopp, dan Lilith.
Baca Juga: Bukan Boruto dan Kawaki, Daemon Mengakui Himawari di Masa Depan Jadi Shinobi Paling Ditakuti
Banyak yang menganggap kalau pengkhianat adalah sosok Lilith lantaran di chapter sebelumnya dia tidak diperlihatkan Oda Sensei.
Tetapi rasanya bukan Lilith yang jadi pengkhianat lantaran dia saja melihat Pythagoras sedang diserang dan beruntungnya bisa selamat.
Hal ini membuktikan sosok pengkhianat bukan Pythagoras dan Lilith. Posisi seseorang itu sedang bersama Shaka dan Luffy di ruang pengawas.
Sebenarnya siapa yang jadi pengkhianat dari orang-orang di Pulau Egghead sudah bisa ditebak sejak chapter 1074.