Pak Lukman menelpon temannya yang berada di Jepang untuk membantu penyelidikannya tentang kecelakaan yang menimpa menantunya.
Akhirnya papa Erel tersebut diberikan nomer salah satu penumpang yang selamat dalam kecelakaan tersebut.
Kembali lagi kepada Devan dan Rindu KW. Devan berencana untuk membawa Rindu ke psikiater.
Rindu tersinggung dan merasa bahwa Devan tidak mempercayainya. Kemudian Devan beralasan bahwa Rindu telah berbeda.
Devan merasa aneh dengan Rindu yang sangat dekat dengan Mama Nancy, namun malah menunjukkan sikap yang berbeda dengan Ibu kandungnya.
Rindu menangis mendengar perkataan Devan. Ia mencoba pergi dan dicegah oleh Devan.
Devan meminta maaf jika perkataannya telah menyakiti hati Rindu.Devan mencoba menenangkan dan membujuk Rindu agar mau ke psikiater.
Dirumah Devan, Majid dan anak buahnya mencoba mencari Rindu.Mereka tak percaya Rindu telah dibawa pulang ke kampung.
Mereka memaksa masuk. Sampai akhirnya Mama Devan mengancam untuk dilaporkan kepolisi jika mereka smasih memaksa masuk rumah.
Papa Devan menemui Papa Kasih untuk membicarakan tentang Alisa (Mama Suci). Pak Lukman menceritakan kalau Alisa sering menghubungi Erel perihal keberadaan Suci.
Papa Kasih menyatakan bahwa Pak Lukman pasti punya jawaban terbaik untuk menceritakan keadaan Suci yang sekarang.
Kemudian, Pak Lukman menceritakan tentang penumpang kecelakaan pesawat di Jepang yang memiliki klinik kecantikan operasi plastik.
Klinik tersebut ditutup karena ilegal dan diperkirakan pemiliknya kabur ke Indonesia.
Pak Lukman menghubungkan klinik kecantikan tersebut dengan Nancy.