Kebiasaan Keramas Ini Dapat Merusak Rambut! Simak Penjelasannya Berikut

photo author
- Sabtu, 21 Januari 2023 | 14:44 WIB
Cara berkeramas yang salah dapat mengakibatkan rambut rusak. (Gorajuara/ dok: Pexels/ Armin Rimoldi)
Cara berkeramas yang salah dapat mengakibatkan rambut rusak. (Gorajuara/ dok: Pexels/ Armin Rimoldi)

Kegiatan Lathering meminimalisir banyaknya penggunaan sampo. Jika sampo terlalu banyak digunakan maka akan terjadi peradangan dan ketombe.

Baca Juga: Bantah Nikita Mirzani, Dewi Perssik Sebut Kenal Bunda Corla Sejak Pacaran: Ya pasti sirik lah...

3. Menggaruk dengan kuku bukan Massage

Menggaruk kepala dengan kuku ketika keramas dapat mengakibatkan kulit kepala luka. Karena ketika kulit kepala basah, maka kulit kepala mudah terluka.

Sehingga ketika menggaruk kepala basah dengan kuku dan mengahasilkan luka maka bakteri yang ada di kuku akan masuk ke dalam luka tersebut.

Yang benar adalah dengan melakukan massage secara perlahan dan menyeluruh menggunakan ujung jari.

Baca Juga: One Piece 1072: Wanita Ini Tidak Direstui Lahir di Dunia, Namun Dia adalah Kunci Perdamaian Dunia

4. Memberi sampo pada bagian bawah rambut

Bagian bawah rambut tidak perlu ditambahkan sampo. Cukup dengan busa yang mengalir dari atas rambut.

Maka dari itu diperlukan untuk membasahi keseluruhan rambut. Sampo yang digunakan cukup seukuran uang koin 1000.

Kegiatan ini juga berguna untuk mengurangi penggunaan sampo.

5. Membilas dengan air panas maupun dingin

Baca Juga: NewJeans Menduduki UK's Official Singles Chart Selama 2 Minggu dengan Lagu Ditto

Penggunaan air panas ketika membilas rambut maka akan merusak rambut. Kenapa? Karena protein rambut akan mengeras dan akhirnya menurunkan effect treatment dari conditioner maupun hairmask di rambut.

Dan penggunaan air dingin dapat menurunkan efektivitas pembersihan sehingga residu sampo akan tertinggal di kulit kepala.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Wulan Dini

Sumber: TikTok @dr.findriliasanvira

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini