GORAJUARA – Stand up Komedian Uus beberapa waktu yang lalu diundang ke kanal YouTube Deddy Corbuzier. Pada podcast Close the Door tersebut Terdapat bahasan tentang fenomena Ibu ibu siaran langsung sambil mandi lumpur.
Dalam kanal YouTube yang tayang Rabu 18 Januari 2023 itu, mereka membahas Ibu ibu siaran langsung mandi lumpur yang belakangan ramai terjadi dalam siaran langsung Tiktok.
Dalam perbincangan yang terjadi di Close the Door antara Uus dan Deddy Corbuzier mereka mengecam keras tindakan oknum netizen membiarkan Ibu ibu tersebut untuk mandi lumpur.
Baca Juga: 13 Daftar Anime Populer Spring 2023 yang Akan Rilis, Catat Tanggal nya Agar Tidak Terlewatkan
Hal tersebut dikarenakan Ibu ibu harus berendam mandi lumpur selama berjam jam dan melakukan aksi sesuai dengan hadiah yang diberikan penonton.
Fenomena ini mengingatkan akan rendah nya tingkat adab seseorang kepada orang tua, dalam hal ini memainkan rasa iba seseorang untuk mengumpulkan gift atau hadiah yang bisa diuangkan.
“Ga mungkin ibu itu ngerti main Tiktok,” ucap Uus dalam podcast tersebut. menurutnya tingkat kesulitan pada interface Tiktok tidak mudah dimengerti untuk sebagian orang tua.
“Buka Whatsapp aja kadang kadang harus minta bantuan anak nya loh,” tambah nya. Ketika ditanyakan seberapa empati netizen ketika memberikan gift di siaran langsung Ibu ibu mandi lumpur tersebut.
Baca Juga: Vegapunk Sembunyikan Ingatan Bartholomew Kuma, Bonney Mengamuk Penjelasan One Piece 1072
Oknum tersebut memanfaatkan empati netizen kepada Ibu ibu itu untuk meraup keuntungan, bahkan disinyalir terdapat orang yang mengorganisir segala bentuk kegiatan dari siaran langsung tersebut.
Gift yang disediakan oleh Tiktok sendiri bervariasi. Dimulai dari 1 koin atau seharga Rp.250 dan yang paling mahal 34999 koin yang seharga berkisar Rp.8.242.000.
“Karena pada dasarnya mereka cuma tau ritual, tapi bukan spiritual,” pungkas Uus dalam obrolan nya. “Katanya surga dibawah telapak kaki ibu tapi mereka dipekerjakan seperti itu,” tambahnya.
Bahkan beberapa waktu yang lalu sempat ada salah satu siaran langsung yang memaparkan jika ingin menghentikan kegiatannya untuk memberikan uang sebesar Rp.200 juta.
Baca Juga: Ingin Bekerja Dimana Saja? Berikut Deretan Perusahaan Indonesia yang Telah Menerapkan Sistem WFA