GORAJUARA - Tahun Baru Imlek merupakan hari spesial bagi budaya masyarakat Tionghoa. Di seluruh dunia, tradisi perayaan Tahun Baru Imlek biasanya dilakukan dengan sangat meriah dan penuh kebahagiaan
Berbeda di Indonesia, setiap negara di seluruh dunia memiliki tradisi dan kebiasaan unik tersendiri untuk merayakan Tahun Baru Imlek tersebut.
Biasanya perayaan Tahun Baru Imlek akan berlangsung kurang lebih 15 hari dengan diisi berbagai tradisi dan kebiasaaan yang berbeda-beda di seluruh dunia.
Di China, tradisi utama dalam merayakan Tahun Baru Imlek adalah keluarga berkumpul bersama untuk makan malam bersama dan menyalakan kembang api.
Selain itu, tradisi yang tak pernah dilewatkan orang-orang Cina saat Tahun Baru Imlek adalah memberikan uang dalam bentuk uang dolar merah sebagai simbol keberuntungan dan kesejahteraan.
Di Korea, tradisi utama dalam merayakan Tahun Baru Imlek adalah menyalakan kembang api dan menyantap makanan khas seperti Tteokguk (sup dari tteok atau keripik beras).
Selain itu, orang-orang Korea juga akan mengenakan pakaian tradisional dan berpartisipasi dalam acara pementasan budaya.
Baca Juga: One Piece 1072: Oda Berikan Kejutan Selain Stussy, Ternyata Weevil Kloningan Shirohige yang Gagal
Di Vietnam, tradisi utama dalam merayakan Tahun Baru Imlek adalah menyalakan kembang api dan menyantap makanan khas seperti Banh Chung (nasi dengan daging sapi dan daun kacang mung).
Selain itu, orang-orang juga akan berpakaian tradisional dan berpartisipasi dalam prosesi perayaan.
Di Jepang, tradisi utama dalam merayakan Tahun Baru Imlek adalah mengunjungi tempat-tempat suci seperti kuil dan meminta keberuntungan untuk tahun yang akan datang.
Selain itu, orang-orang juga akan menyantap makanan khas seperti Ozoni (sup dengan daun mochi) dan menonton pertunjukan tari tradisional.
Di Thailand, tradisi utama dalam merayakan Tahun Baru Imlek adalah menyalakan kembang api dan berpartisipasi dalam prosesi perayaan yang dipimpin oleh pemuka agama.
