Oda Telah Menipu Kita di One Piece 1072, Ternyata Kid Datang ke Elbaf Untuk Membunuh Shanks

photo author
- Senin, 16 Januari 2023 | 11:58 WIB
Sesuai dengan petunjuk dari Oda, pertarungan Kid vs Shanks akan terjadi di One Piece 1072. (Youtube Anime no Mi)
Sesuai dengan petunjuk dari Oda, pertarungan Kid vs Shanks akan terjadi di One Piece 1072. (Youtube Anime no Mi)

Baca Juga: One Piece 1072: Scopper Gaban Akhirnya Muncul, Bantu Luffy Kuasai Jurus Terakhir untuk Kuasai Dunia

Karena Elbaf sudah lama diyakini para fans sebagai pulau selanjutnya yang akan dikunjungi kelompok Topi Jerami setelah Wano.

Namun kenyataannya Luffy dan kawan-kawannya justru pergi ke Egghead.

Meski begitu para fans masih percaya jika Luffy akan pergi ke Elbaf setelah Pulau Egghead.

Apalagi pada chapter kemarin telah terungkap jika Saul masih hidup dan sebagian besar buku-buku dari Ohara tersimpan di sana.

Sayangnya bajak laut Kid telah tiba di pulau para raksasa itu terlebih dahulu.

Namun untuk saat ini, Oda memang masih belum mengkonfirmasi apa tujuan sebenarnya Kid di Elbaf.

Dalam sebuah bocoran yang beredar, dikatakan Kid akan menemui Shanks di Elbaf untuk membalaskan kekalahannya dua tahun yang lalu.

Itu karena Pulau Elbaf sendiri kemungkinan besar merupakan wilayah kekuasan dari Shanks.

Hal tersebut dibuktikan dengan bagaimana para ras raksasa menghormati Shanks.

Kemudian mitologi Nordik yang berkaitan dengan rak raksasa dan sosok Shanks yang terinspirasi dari karakter Eric The Red.

Lalu seperti yang diketahui, saat timeskip Kid menantang Shanks untuk berduel dan ini menjadi keputusan terburuk yang pernah dia ambil.

Kid kalah telak dan tidak hanya kalah, dia harus kehilangan salah satu lengannya.

Lebih lanjut, diketahui juga jika hampir semua wilayah di New World dikendalikan oleh keempat Yonkou.

Contohnya Kaido yang pernah menguasai wilayah Wano sebelum akhirnya diambil alih oleh Luffy.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ghiffary Zaka Taftazani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini