Pada cerita masa kecilnya, Sanji diperllihatkan sebagai anak yang lemah, berbeda dengan para saudara kembarnya.
Padahal Sanji dan ketiga Saudara kembarnya, merupakan anak yang mendapatkan rekayasa ilmiah atau eksperimen dari Sang Ayah.
Baca Juga: Akhirnya! Puluhan Pasukan Pantai Gading Pulang Setelah Berbulan-bulan Ditahan di Mali
Sang Ayah beerupaya agar mereka memiliki tubuh seperti baja, sifat yang tak kenal ampun, dan kemampuan fisik di atas rata – rata.
Hal inilah yang tidak ditunjukkan oleh Sanji kecil yang lemah, penyayang, serta lembut.
Apa yang ditunjukkan Sanji membuat Sang Ayah berpikir bahwa dia adalah anak yang gagal, yang tidak sesuai dengan keinginan sang Ayah.
Sehingga Sanji pun sempat dipenjara, sampai akhirnya berhasil kabur berkat bantuan sang Kakak.
Sanji pun harus bertahan hidup sendiri sebagai pembantu di dapur kapal, bertemu Zeff dan mendirikan restoran bersamanya, sampai bertemu dan bergabung dengan Luffy.
Kemudian, pada pertarungan melawan Bajak Laut Beast, tepatnya saat melawan Queen, tubuh Sanji diperlihatkan kebal terhadap tebasan pedang dari Queen.
Hal ini mengindikasikan bahwa tubuh Sanji mengalami perubahan seperti yang terjadi kepada Saudara kembarnya.
Walaupun telah bertahun – tahun berlalu, akhirnya Sanji diperlihatkan memiliki kekuatan tubuh Germa 66.
Pemicunya tentu bisa apa saja, apakah karena memakai ‘Raid Suit’ Germa Atau sebenarnya hal itu memang sudah ada di tubuh Sanji, namun baru muncul sekarang.
Terlepas dari penyebabnya, yang jelas Oda telah memperlihatkan potensi yang ada pada Sanji.
Sehingga kedepan Sanji akan semakin menunjukkan potensi – potensinya, dan kembali bersanding dengan Zoro sebagai sayap dari sang Kapten, Luffy.***